Jember, Pelitaonline.co- Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Rowotamtu mulai pacu usahanya dengan para pemuda yang diambilkan dari karang taruna setelah pemerintah desa (Pemdes) setempat melakukan revitalisasi.
Sekretaris Desa Rowotamtu, Jainuri mengatakan hal tersebut dilakukan, karena pengurus sebelumnya dianggap tidak produktif hingga menyebabkan usaha milik desa jalan ditempat yang di sepakati oleh Badan Permusyawaratan Desa (BPD).
” Oleh karena itu, tahun 2001 ini kami bersama pemdes dan BPD sepakat untuk merombak kepengurusan Bumdes, hal itu dikarenakan tidak adanya kiat dari pengurus bumdes untuk mengembangkan usahanya,” bebernya saat dikonfirmasi media ini Rabu (17/2/21) di Pendopo Desa Rowotamtu.
Revitalisasi pengurus dengan kepengurusan yang baru lanjut Jaenuri, agar Bumdes yang berdiri sejak 2016 ini, berkembang dan mampu menambah pendapatan asli desa (PAD) kedepannya.
“Kita ambil dari unsur karang taruna dengan alasan, kedepannya bisa berinovasi,dalam pengembangan usaha kedepannya. Melihat beberapa kegiatan karang taruna untuk masyarakat sangat semangat, bahkan mendapatkan nilai positif dari masyarakat,” Terangnya
Sementara itu, ketua Bumdes Ahmad Wildan menyampaikan, dirinya akan terus melakukan beberapa inovasi dalam upaya menghidupakn kembali usaha dan memacu untuk mengejar ketertinggalan dari Bumdes dari daerah lain dan yang terpenting mampu membantu Pemdes dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi desanya.
“Upaya pertama yang kami lakukan yakni menyamakan persepsi antar pengurus yang baru, kedua melakukan sosialisasi pengenalan terhadap masyarakat, serta menyebarkan brosur bagi lembaga- lembaga formal maupun non formal di wilayah Desa Rowotamtu,” Ujar Wildan
Selain itu kata ketua Bumdes yang juga ketua ranting Ansor NU Rowotamtu, pihaknya juga akan menggandeng warga sekitar untuk kerjasama dengan Bumdes dengan beberapa produk lokal, seperti penjahit lokal untuk membuat masker dengan begitu di samping menambah nilai ekonomi bagi masyarakat juga penghasilan ke Bumdes.
” Produk tersebut akan kita ambil sesuai dengan harga kesepakatan dan akan kami jual kembali ke pihak- pihak terkait sebab kebutuhan masker ditengah pandemi masih besar,” Katanya
Bumdes Makmur Sejahtera sambung Wildan, masih memiliki dua kegiatan usaha yakni mini market dan usaha simpan Pinjam. Namun tahun depan
akan menambah unit usaha yang bergerak di bidang konveksi percetakan dan sablon. (Mam/Yud)
