SITUBONDO, Pelitaonline.co – Disela-sela pelaksanaan kegiatan Workshop Seminar Nasional dalam rangka HUT RI ,HUT PGRI ke-77 dan Hari Guru ke-29, Bupati Situbondo, Karna Suswandi, mengajak seluruh sekolah memasang foto Pahlawan Nasional, Alm. KHR. As’ad Syamsul Arifin. Aturan itu berlaku mulai dari tingkat PAUD sampai perguruan tinggi. Kamis (11/8/2022).
Tujuannya agar masyarakat Situbondo mengetahui bahwa Almarhum KHR. As’ad Syamsul Arifin sebagai salah satu pejuang Kemerdekaan Republik Indonesia. Karena kata dia, beliau berasal dari Kabupaten Situbondo.
“Lebih-lebih beliau berasal dari Kota Santri Pancasila. Saya juga mengajak masyarakat Situbondo untuk mengenang jasa-jasa beliau,” tegasnya.
Dalam kesempatan itu, Bung Karna juga menyampaikan, dengan diberlakukannya kurikulum merdeka belajar tentu butuh kesiapan dari seluruh dinas, khususnya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten (Dispendikbud) Situbondo untuk bisa menyiapkan diri terkait penerapan kurikulum tersebut.
“Walaupun kurikulum merdeka ini tidak dipaksakan untuk memulai dan tidak harus semuanya sekolah di masing-masing kelas menggunakan kurikulum merdeka. Akan tetapi kita mulai saat ini sudah harus menyiapkan diri untuk bisa melaksanakan kurikulum merdeka,” ujarnya.
Bung Karna mengapresiasi adanya sekolah yang sudah mulai melaksanakan kurikulum merdeka. Tetapi bagi sekolah yang belum siap agar segera menyiapkan.
“Nantinya semua sekolah di Kabupaten Situbondo di masing-masing kelas sudah mulai berangsur angsur untuk menerapkan kurikulum merdeka,” terangnya.
Dalam acara tersebut Bupati juga mengajak masyarakat memberantas peredaran rokok ilegal di Kota Santri Pancasila. Sebab ketika rokok ilegal itu tidak diberantas, maka penerimaan negara dari sektor cukai akan menurun.
“Sehingga hal itu akan berdampak terhadap dana bagi hasil cukai hasil tembakau (DBHCHT -red) yang diterima pemerintah daerah.” Pungkasnya. (ADV/Ron)
