Jember, Pelitaonline.co – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jember hadirkan 10 Pejabat (Pj) Kepala Desa dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) untuk memastikan kesiapan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) ditahun ini.
Mengingat, fungsi utama DPRD Jember bukan hanya membahas Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) bersama Bupati, tetapi juga melakukan pengawasan jalannya pemerintahan hingga tingkat desa.
“Terkait pengawasan dan fungsi legislasi, kita ingin pastikan persiapan pemilihan kepala desa secara sempurna,” Ujar Ketua Komisi A DPRD Jember Tabroni, saat membuka diskusi di ruang Banmus, Kamis (11/2/2021)
Selain itu, tugas Pj kades menyiapkan penyelenggaraan Pilkades juga menginvetaris kekayaan yang ada di desa yang nanti diberikan kepada kades terpilih.” Sementara BPD menyiapkan panitia penyelenggara pilkades tersebut,” Jelas Tabroni
Politisi asal Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan ini menyebut, bahwa Pj Kades dan BPD harus bersiap dengan aturan terbaru dalam Pilkades. Sebab, hal tersebut bersamaan dengan pandemi covid-19.
“Karena di Permendagri terbaru pelaksanaan pilkades harus menerapkan protokol kesehatan mengingat keamanan dan keselamatan adalah hal yang utama, sama seperti dalam pelaksanaan Pilkada,” Sebutnya
Sehingga hal tersebut akan menambah biaya lebih besar, Dia mengatakan nantinya akan ditanggung sepenuhnya dengan APBD Kabupaten Jember.”Jika masih kurang bisa ditambahkan APBDes,” Katanya
Diketahui, 10 Pj kades dan BPD yang hadir Desa Mojomulyo dari kecamatan Puger, Desa Wringinagung Kecamatan Jombang dan Desa Gugut Kecamatan Rambipuji.
Selanjutnya, dari Kecamatan Ambulu yakni Desa Ambulu, sementara dari
Kecamatan Silo diantaranya adalah dari Desa Garahan, Sidomulyo, Silo, Sumberjati dan Mulyorejo (Awi/Yud)
