
NGAWI, Pelitaonline.co – Dimasa pandemi ini, hampir semua sektor pekerjaan lumpuh total, karena ruang gerak mereka sangat terbatas dan dibatasi.
Namun, hal itu tidak terjadi pada seorang tukang servis gitar di Desa Grudo Kabupaten Ngawi yang di geluti oleh Eko Wahyu Sugiarto.
Pria yang familiar dengan julukan Eko Blues ini, malah kebanjiran pelanggan servis gitar, sehingga hal itu tidak mengurangi pendapatannya. Karena
banyak yang servis.
“Mungkin banyak yang stres mikir Corona, akhirnya larinya ke mainan senar gitar dari pada mikir Corona,” ujar Eko saat dikonfirmasi di tempat usahanya, Senin (2/7/2021)
Diketahui, Eko Blues sudah memperoleh kepercayaan dari masyarakat, dalam persoalan mengatasi alat musik asal Spanyol tersebut. Mulai dari servis gitar patah, upgrade, ganti feed dan senar.
“Makanya semua kebutuhan urusan Sparepart Gitar komplit tersedia, saya siapkan agar pemilik gitar baik yang memperbaiki atau lainnya tidak perlu beli ke toko,” ujarnya.
Selain itu, ongkos atau uang jasa yang dipatok Eko ini sangat terjangkau, dari 50 ribu hingga 250 ribu. Sehingga sangat pas dengan kondisi kantong masyarakat dimasa pandemi.
“50 saja sudah bisa mereparasi gitar, Kalau untuk Refreed 150 ribu, servis total pemilik hanya cukup merogoh kocek 250 ribu, sangat murah bukan,” kata Eko sambil tersenyum.
Eko mengaku bahwa telah menekuni usah itu sejak tahun 2007. Sehingga pelanggannya sudah sangat banyak, bahkan juga banyak yang dari kota.
“Tida hanya dari Ngawi saja, dari luar Ngawi pun banyak yang servis disini seperti dari Kabupaten Madiun, Ponorogo dan Kabupaten Wonogiri dan masih banyak lagi,” terangnya.
Pria yang juga jago bermain gitar bass dengan musik aliran Blues ini juga mengungkapkan, dalam hal Promosi atau pemasarannya usahanya, Dia mengaku melalui media sosial.
“Supaya bisa dikenali oleh banyak orang, saya memanfaatkan media sosial dan Alhamdulillah pelanggan reparasi gitar saya sudah cukup banyak,” ucap Eko.
Eko menjelaskan bahwa supaya bisa memperoleh kepercayaan masyarakat, tentunya harus menservis gitar Pelanggan dengan sebaik mungkin, agar mereka puas, sehingga kembali lagi ketika gitarnya rusak.
“Karena kepercayaan masyarakat sangat mahal, Alhamdulillah Rata-rata pelanggannya puas servis di bengkel reparasi gitar saya, pelanggan akan kembali lagi jika punya gitar lebih dari satu.” Tandasnya. (Rid/Awi/Yud)
Dapatkan Berita Terbaru: Saluran WA
Temukan Berita Terbaru: Google News