Operasi Bawah Air SBU Hantam Jembatan Krimea dengan 1.100 Kg TNT

Cak Ulil

June 4, 2025

2
Min Read
Foto Serangan SBU di Jembatan Krimea
Foto Serangan SBU di Jembatan Krimea

PERISTIWA Jakarta, 4 Juni 2025. Aksi dramatis kembali terjadi di Jembatan Kerch, penghubung utama Rusia ke Semenanjung Krimea. Pada Senin dini hari, 3 Juni 2025, dinas intelijen Ukraina (SBU) berhasil melancarkan operasi bawah air yang menargetkan fondasi jembatan dengan 1.100 kg bahan peledak TNT. Serangan ini menjadi pukulan telak bagi Rusia, baik secara militer maupun simbolis.

Bagaimana Operasi SUB Bawah Air Ini Terjadi?

Menurut keterangan resmi SBU yang dikonfirmasi oleh berbagai media internasional, operasi ini direncanakan selama berbulan-bulan. Tim SBU menanam bahan peledak di pilar bawah air Jembatan Kerch, dan meledakkannya tepat pukul 04.44 pagi waktu setempat. Kepala SBU, Vasyl Malyuk, mengonfirmasi keterlibatan langsungnya dalam operasi ini dan menyebutkan bahwa metode serangan kali ini benar-benar berbeda dari dua serangan sebelumnya di 2022 dan 2023.

Baca Juga :  Lima Pelaku Pengeroyokan Kakak Adik Di Puger Ditangkap, Dua Dibawah Umur

Teknologi Canggih di Balik Serangan Dinas Intelijen Ukraina (SBU)

Banyak analis meyakini bahwa Ukraina menggunakan drone bawah air canggih, seperti “Marichka”, untuk mengantarkan muatan peledak ke titik paling vital di bawah permukaan laut. Dengan panjang sekitar 6 meter dan daya jelajah hingga 1.000 km, drone ini mampu menembus pertahanan Rusia dan menempatkan TNT tepat di kaki pilar jembatan.

Dampak Ledakan 1.100 Kg TNT di Jembatan Krimea

Ledakan dahsyat ini tidak menimbulkan kobaran api besar seperti serangan sebelumnya, karena terjadi di kedalaman sekitar 10 meter di bawah permukaan laut. Namun, kerusakan struktural pada fondasi jembatan dinyatakan “parah” oleh SBU. Pihak Rusia sempat menutup akses jembatan selama tiga jam sebelum akhirnya dibuka kembali, namun laporan dari lapangan menyebutkan lalu lintas masih sangat dibatasi dan perbaikan akan memakan waktu lama.

Baca Juga :  Spesialis Pencuri Sapi di Kandang di Tangkap, 7 Sapi diamankan

Mengapa Jembatan Krimea Sangat Penting?

Jembatan Kerch adalah jalur vital logistik Rusia ke Krimea, digunakan untuk mengirim pasokan militer, bahan bakar, dan logistik ke pasukan Rusia di Ukraina selatan. Selain itu, jembatan ini juga menjadi simbol kekuasaan Rusia atas Krimea sejak aneksasi 2014. Serangan ke jembatan ini tidak hanya mengganggu rantai pasok militer, tapi juga mempermalukan Rusia di mata dunia.

Jembatan Kerch Rusia
Jembatan Kerch Rusia

Serangan ini telah dikonfirmasi oleh berbagai media kredibel seperti BBC, Reuters, dan The Guardian. Pemerintah Ukraina menegaskan bahwa jembatan tersebut adalah target militer sah karena digunakan untuk keperluan logistik perang Rusia. Sementara itu, Rusia mengklaim kerusakan tidak terlalu parah, namun pengamat independen menyatakan bahwa kerusakan pada fondasi bawah air akan sangat sulit diperbaiki dan berpotensi mengancam stabilitas jembatan dalam jangka panjang.(UA/Red)

Baca Juga :  Mengaku Hp Hilang Saat Kecelakaan
Bantu Ikuti Saluran : WhatsApp Kami

Dan Bantu Ikuti : Google News Kami

Related Post

 

×