BerandaBeritaLima Pelaku Pengeroyokan Kakak Adik Di Puger Ditangkap, Dua Dibawah Umur

Lima Pelaku Pengeroyokan Kakak Adik Di Puger Ditangkap, Dua Dibawah Umur

- Advertisement -spot_img

JEMBER, Pelitaonline.co – Insiden pengeroyokan terhadap kakak- beradik berinisial MAI dan MSS, warga Desa Jambearum di pertigaan lampu merah Kasiyan Kecamatan Puger, tidak ada kaitannya dengan peristiwa aksi sekelompok massa dari perguruan silat Pagar Nusa yang mendatangi kediaman salah satu pengurus PSHT Bangsalsari.

Demikian ditegaskan Kapolsek Puger AKP Ribut Budiono, saat dikonfirmasi media ini melalui sambungan telepon selulernya, Senin (19/4/2021). Dua kejadian tersebut memang waktunya bersamaan pada hari Minggu malam 18 April 2021, sekira pukul 24.00 malam.

“Tapi yang kejadian di lampu merah Kasiyan, perkelahian biasa gak ada yang lain-lain. Jangan sampai salah sebut ya, gak ada perguruan-perguruan,  perkelahian, anak-anak saja,” kata Ribut.

Ribut menerangkan, polisi berhasil mengamankan pelaku 5 pelaku pengeroyokan, masing-masing diketahui berinisial DO, FS, AZ, AD dan DN, kesemuanya warga Kecamatan Puger, setelah melakukan penyelidikan dan mendapat keterangan beberapa saksi.

“Tidak lebih dari 24 jam yakni Senin sore (18/04/21) sekitar pukul 17.00 sore, 5 pelaku berhasil kita amankan ditempat persembunyiannya. 2 orang masih anak dibawah umur, sehingga kita tidak melakukan penahanan. Sedangkan 3 orang lainnya, ditahan di Mapolsek guna penyelidikan lebih lanjut,” terangnya.

“Sebenarnya pelaku ada 8 orang, 3 tidak diketemukan, oleh itu kami tetapkan menjadi Daftar Pencarian Orang (DPO). Jadi sebenarnya 8 orang pelakunya,” tambahnya.

Sementara untuk korban kata Ribut, saat ini sedang mendapat perawatan di Puskesmas Puger. Sebab mengalami, luka memar di kepala, wajah serta beberapa bagian anggota badan, setelah menerima tendangan dan bogeman yang dilakukan secara beramai-ramai oleh 8 orang.

Ribut mengungkapkan, kronologi tindak pidana pengeroyokan tersebut. Awalnya dari ketersinggungan pelaku, karena  korban menyapa dengan membunyikan klakson sepeda motornya. Entah apa yang dibenak, seketika itu satu pelaku mengejar yang dibuntuti ke delapan pelaku lainya.

“Menurut keterangan dari pelaku, setelah dapat di berhentikan laju sepeda motor, tak banyak bicara pelaku langsung mengeroyok korban, memukul  dan menendangnya.” Tandas Ribut. (Rir/Yud)

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

#TRENDING TOPIC

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini