Mensos Beri Bantuan Penderita Mikrosefalus, Wabup Jember Apresiasi

Ricky R

November 28, 2021

3
Min Read
Mensos Tri Rismaharini didampingi Wakil Bupati Jember KH. M. Balya Firjaun Barlaman saat mengunjungi penderita Mikrosefalus di Desa Jatimulyo Jenggawah Jember. (Foto: Istimewa)

JEMBER, Pelitaonline.co – Menteri Sosial Republik Indonesia (Mensos RI) Tri Rismaharini menyambangi kakak beradik Rudi (18) dan Rosidi (11) yang menderita Mikrosefalus di warga Desa Jati Mulyo Kecamatan Jenggawah Kabupaten Jember. Minggu (28/11/2021).

Dalam kunjungannya kali ini, Risma memberikan bantuan untuk kebutuhan kesehatan, ekonomi, dan aksesibilitas.
Untuk meningkatkan aksesibilitas, Dia akan mengirimkan kursi roda yang dirancang khusus untuk sang adik.

“Sebab, kondisi sang adik tidak bisa berjalan dan pandangan matanya terbatas sehingga harus digendong. Kalau tidak dibantu dengan kursi roda, orangtuanya tidak bisa beraktifitas normal,” ujarnya.

Kementerian Sosial lanjut Risma, juga akan berkoordinasi dengan berbagai pihak, agar kedua anak tersebut mendapatkan pelayanan. Seperti pelayanan terapi dan obat-obatan. Tidak lupa juga diberikan nutrisi yang cukup, terutama untuk meningkatkan fungsi otak pada kedua anak tersebut.

Baca Juga :  Diskop UMKM Jember Ingin Petani Ikut Jadi Anggota Koperasi

“Untuk nutrisi, kami sudah Koordinasikan dan konsultasi dengan ahli gizi maupun dokter apa yang bisa diberikan untuk dua anak ini, sepertinya yang satu hiperaktif. Jadi, tadi sudah komunikasi dengan dokter untuk diberikan fasilitas obat-obatan supaya hiperaktif agak turun,” ujarnya.

Bantuan nutrisi berupa obat-obatan untuk kedua anak tersebut, kata Risma akan dikirimkan setiap bulan. Tidak hanya itu,  pemenuhan nutrisi juga akan disinergikan dengan bantuan stimulan untuk meningkatkan pendapatan ekonomi, seperti bantuan berupa ayam petelur dan ikan lele.

“Asupan nutrisi sifatnya harus berkelanjutan. Kami berikan untuk bantuan stimulan berupa ayam petelur yang setiap hari bertelur, sebanyak 20 ekor ayam dan ikan lele. Nanti kalau lebih bisa dijual,” katanya.

Baca Juga :  Peran RT/RW Sangat Penting Untuk Keberhasilan PPKM di Jember

Sedangkan, bantuan nutrisi diberikan dalam bentuk madu, susu, keju, multivitamin, minuman bernutrisi, beras dan minyak goreng dan bantuan berupa logistik seperti, pampers, peralatan kebersihan (pasta gigi, sikat gigi, dan sabun), pakaian dan bantuan aksesibilitas berupa kursi roda elektrik satu unit.

“Bantuan, senilai total Rp12.479.716 tersebut merupakan kontribusi dari Balai Mahatmya Bali dan Balai Soeharso Surakarta,” jelas Risma.

Sementara, Wakil Bupati (Wabup) Jember M. Balya Firjaun Barlaman menyampaikan apresiasi atas respon cepat dan bantuan Kemensos. Menurutnya, bantuan ayam petelur dan lele sangat produktif dan bermanfaat, dalam menunjang perekonomian dan kebutuhan nutrisi dari kedua anak itu.

“Kami sangat apresiasi sekali kepada perhatian dari Ibu Mensos. Sebab stimulan yang diberikan yang bisa berkembang seperti ayam petelur kalau diberikan telur nanti bisa rusak. Makanya tadi diberikan ayam ini sangat produktif,” terangnya.

Baca Juga :  Agar Tidak Tumpang Tindih, Pokja Pendata SDGs Desa Harus Diorganisir

Wakil yang akrab disapa Gus Firjaun ini, memastikan Pemkab Jember akan rutin melakukan monitoring kondisi dan kebutuhan yang diperlukan. Juga membantu proses perawatan dan pengobatan bagi kedua anak tersebut.

“Untuk sehari-harinya, nantinya Kepala Desa untuk memberikan laporannya bagaimana perkembangannya. Kemudian diminta agar membujuk mereka untuk bisa ini terbuka open mind, karena tadi memang betul-betul tidak mau di bawa ke rumah sakit,” pungkas Gus Firjaun.

Perlu diketahui, Mikrosefalus atau mikrosefali (microcephaly ) adalah kondisi langka di mana kepala bayi berukuran lebih kecil dari ukuran kepala bayi normal. Mikrosefalus juga ditandai dengan ukuran otak yang menyusut serta tidak berkembang dengan sempurna. (Diq/Yud)

Bantu Ikuti Saluran : WhatsApp Kami

Dan Bantu Ikuti : Google News Kami

Related Post

 

×