Selain itu, isu ijazah palsu Jokowi yang kembali mencuat di 2025 juga berdampak pada Bobby. Meski tak langsung terkait, isu ini memperkuat narasi bahwa keluarga Jokowi, termasuk menantu Presiden Jokowi, terus diserang untuk kepentingan politik. Survei Median pada Juni 2025 menunjukkan 55,5% responden percaya ijazah Jokowi asli, tetapi isu ini tetap memanaskan diskusi di X. Bobby, sebagai bagian dari keluarga, ikut terseret dalam pusaran ini.
Tantangan Bobby di Sumatera Utara
Sebagai Gubernur Sumatera Utara, Bobby menghadapi tantangan besar. Selain isu hukum, ia juga harus menjawab ekspektasi publik soal pembangunan. Beberapa kebijakannya, seperti:
- Peningkatan infrastruktur jalan di Medan.
- Promosi investasi untuk sektor pariwisata.
- Program pemberdayaan UMKM lokal.
mendapat apresiasi, tetapi kritik tetap ada. Banyak yang menilai keberhasilannya tak lepas dari bayang-bayang Jokowi. Meski begitu, Bobby berusaha membuktikan diri dengan kinerja nyata. Namun, statusnya sebagai menantu Presiden Jokowi membuat setiap langkahnya selalu diawasi ketat.
Pandangan ke Depan
Ke depan, menantu Presiden Jokowi kemungkinan akan terus menjadi sorotan. Dengan Pemilu 2029 mendekat, spekulasi tentang ambisi politik Bobby makin menguat. Ada yang menduga ia akan maju ke level nasional, mengikuti jejak Jokowi dan Gibran. Namun, tantangan hukum dan persepsi publik soal “dinasti politik” bisa menjadi batu sandungan. Apakah Bobby mampu keluar dari bayang-bayang Jokowi? Hanya waktu yang akan menjawab.
Sementara itu, publik terus memantau perkembangan terbaru. Media sosial, terutama X, akan tetap menjadi ruang utama untuk mengukur sentimen publik terhadap menantu Presiden Jokowi. Dengan dinamika politik yang kian kompleks, Bobby Nasution harus pintar menavigasi tantangan untuk menjaga reputasinya.