Jember, pelitaonline.co-Hadirnya Inovasi kuliner Bakso Cumi milik Muqidatul Khusnul Khotimah Warga RT 005 RW 019 Dusun Kepel Darungan, Desa Ampel, Kecamatan Wuluhan. menambah varian kuliner di Kabupaten Jember.

Menurutnya, Inovasi bakso tersebut lantaran ingin membuat produk berbeda dengan yang lain. Sebab kata dia, persaingan antar pedagan semakin ketat.

“Karena persainagan penjual bakso ini sangat banyak, jadinya saya ingin buat produk baru yang tidak ada di tempat lain, akhirnya saya ketemulah bakso Cumi ini,” Ujar Khusnul panggilan akrabnya, saat di temui, Senin (28/12/2020) di Warungnya.

Khusnul mengaku bahwa terbuatnya produk tersebut saat membaca berita adanya bakso cumi di salah satu kota di luar Jawa Timur. Sehingga kata dia, hal tersebut menginspirasi untuk mencobanya.

“Saat saya baca-baca berita di Google ada bakso cumi di salah satu kota di luar pulau jawa. akhirnya sejak saat itu saya mulai mencobanya,” tambahnya

Penjual bakso yang sudah empat tahun ini mengaku bahwa sejak mencoba produk barunya jumlah pengunjungnya semakin bertambah.

“Saya buat bakso cumi ini masih satu bulan. tapi sebelumnya saya juga buat bakso biasa. hanya saja pembelinya masih daerah sini. namun semenjak ada bakso cumi ini pengunjungnya semakin bertambah,”kata Khusnul

Khusnul mengaku bahwa pembeli yang datang  ke warungnya kebanyakan para pecinta kuliner, kata dia, dari berbagai kecamatan di Jember.

“Pengunjung ada yang dari Kalisat, Ajung, Sukowono para pecinta kuliner itu. kata mereka (Pengunjung) bakso cumi ini pertama kali di Jember. bahkan prodak saya ada yang di bawa ke Bondowoso,”ucapnya

Pembuatan kuliner tersebut, kata khusnul hampir sama dengan bakso pada umumnya. Namun yang membedakan ada Cuminya dan bentuknya tidak bulat.

“Kalo bakso biasa kan di bentuk bulat-bulat. tapi kali ini baksonya ada di dalam cuminya, jadi daging sapi dan ayam serta tepungnya dimasukan di dalam cumi. Untuk bumbu dan cara masaknya sama dengan bakso pada umumnya,”jelasnya

Adapun harga yang ditawarkan, ia menjelaskan bahwa harga bakso cumi tersebut, mulai harga sepuluh ribu hingga dua puluh ribu rupiah.

“Ada yang Rp.10.000, Rp.15.000, Rp.20.000 dan ada yang Rp.25.000 tergantung ukuran cumi yang diminta pembeli,” bebernya

Sementara untuk saat ini, lanjut Khusnul, setok cumi yang ada sudah menipis, dan Pelayarnya kapalnya belum sandar di perairan pantai Puger.

“Makanya masih cari-cari ini, dan berusaha menghubungi teman-teman di Puger yang jualan Cumi,”tandasnya (Wi/Ris)