Jember, Pelitaonline.co – Musibah banjir yang melanda beberapa wilayah di kabupaten Jember yang terjadi saat ini, mengakibatkan ribuan warga terpaksa harus mengungsi ke tempat yang aman sebab pemukiman mereka tergenang air.
Tidak hanya itu, ratusan rumah mengalami kerusakan, harta benda miliknya hanyut terbawa arus. Mereka menderita kerugian yang tidak sedikit jumlahnya, aktifitas warga juga banyak mengalami kelumpuhan.
Kini korban terdampak banjir membutuhkan uluran tangan dari pemerintah maupun warga masyarakat untuk membantu meringankan penderitaan mereka.
Berawal dari kondisi tersebut, sejumlah anggota komunitas Berita Balung (BB) Kecamatan Balung tersentuh hatinya untuk bergerak menuju lokasi bencana banjir Desa Wonosari Kecamatan Tempurejo untuk menyalurkan sejumlah bantuan.
Ketua umum BB Masdar menuturkan, dirinya bersama anggota lainya berangkat dengan membawa satu angkutan kendaraan Pik Up berisi ratusan nasi bungkus, air mineral dan puluhan karung Baju layak pakai.
“Bantuan yang kita bawa ternyata tidak bisa diserahkan langsung kepada korban terdampak. Hal itu disebabkan tinggi air di lokasi banjir mencapai ketinggian sekitar 2 meter.” Ujarnya
Selain itu tambahnya, perahu yang disediakan petugas sangat minim dan warga lebih memilih tidak mengungsi karena menjaga harta benda di rumah masing-masing.
Bantuan diperoleh sambung Masdar dari membuka penggalangan melalui donasi warganet BB serta iuran para anggota.” Bantuan hanya beberapa saja dibagikan langsung kepada warga, selainnya di salurkan ke BPBD karena kondisi.” Ungkapnya
Dia berharap untuk pemerintah yang mungkin sampai saat ini ribut dengan kepentingan politik, agar sementara bisa berhenti sejenak fokus untuk membantu warga yang terdampak banjir. (Rir/Yud)
