Iklan Floating Google AdSense (Diperbaiki)
×

Kembali, Polisi Olah TKP Pengrusakan Rumah Anggota IKSPI Kera Sakti

Polisi Polres Jember Olah TKP Pengrusakan Rumah dan Tugu Perguruan Silat (foto: Nawawi)

“IPDA Siswanto : Pelaku Pengrusakan Disinyalir dari Kelompok PSHT “

JEMBER, Pelitaonline.co – Kasus pengerusakan rumah milik Catur Ragil Setiawan anggota IKSPI Kera Sakti yang berada di Desa Trisnogambar Kecamatan Bangsalsari, oleh segerombolan orang belum selesai diusut, kini hal yang sama kembali terjadi.

Rumah milik Kusnadi anggota Ikatan Keluarga Silat Putra Indonesia (IKSPI) Kera Sakti yang tinggal di Dusun Mandigu Desa Sidodadi Kecamatan Tempurejo, juga dirusak oleh segerombolan orang yang di sinyalir dari Perguruan lain.

Hal itu terbukti, saat Polisi melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Terlihat rumah milik pesilat IKSPI Kera Sakti yang berada di RT 45 RW 6 itu, mulai dari kaca hingga televisi, rusak, akibat di geruduk oleh puluhan gerombolan pemuda.

Selain itu , gerombolan itu juga merusak tugu berlambangkan Perguruan IKSPI kera Sakti yang berada di depan rumah korban. Bukan hanya itu gerombolan juga mengambil atribut silat, mulai dari seragam hingga bendera.

Kepala Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Kepolisian Resor (Polres) Jember IPDA Siswanto menjelaskan bahwa pengrusakan rumah itu, terjadi ketika korban (Kusnadi) tidak berada dikediamannya.

“Kejadian itu pada hari Senin malam sekitar pukul 22:30 dan pelapor mendapati barang-barangnya rusak, mulai dari Televisi, kaca jendela dan beberapa barang hilang mulai yang sakral dan bendera IKSPI Jember,” ujarnya

Menurut Siswanto, pelaku pengrusakan itu di sinyalir dari kelompok Persaudaraan Setia Hati Teratai (PSHT). Sekitar 10 orang masa, tetapi hal tersebut masih akan dilakukan penggalian informasi lagi.

“Tetapi kami belum bisa memastikan, sebelum kita temukan pihak terlapornya,” ucap Siswoyo.

Siswanto juga menjelaskan bahwa Kepolisian telah melakukan pendataan barang-barang yang telah rusak dan juga hilang, sebagai dokumentasi bukti untuk bahan penyidikan.

“Kita akan lakukan tidak lanjutnya, sebelum kita Laguna  BAP,” Imbuhnya.

Menanggapi hal itu, Kusnadi selaku Anggota IKSPI Kera Sakti menerangkan bahwa hal itu bermula ketika sekelompok oknum PSHT konvoi di depan latihan Perguruan silatnya, kemudian aksi mereka (PSHT) itu di vidio.

“Dan Bleyer-bleyer dan berhenti di depan latihan, yang berlokasi ada Curah Lele (Tempurejo), selain itu juga melempar kita, melihat hal itu, kita Vidio. Kejadian minggu kemaren,” katanya.

Setelah kejadian itu pada malam seninnya, lanjut Kusnadi, sekelompok oknum PSHT berupaya menculik dengan modus, supaya mengklarifikasi vidio itu.

“Saya tiba-tiba ditarik-tarik ayo-ayo ke sana, padahal sebelumnya dia sok cuek, kok tiba-tiba akrab , katanya mau dipertemukan untuk menyelesaikan permasalahan, tapi orang dimaksud itu gak ada mas,” jelas Kusnadi.

Ternyata, tambah Kusnadi, persoalan masih belum selesai, keesokan malamnya, waktu pihaknya melatih Siswa IKSPI di Curah Lele, tiba-tiba rumahnya telah dirusak oleh gerombolan pemuda berjumlah puluhan orang.

“Waktu saya melatih, rumah dirusak, disinyalir dari kelompok PSHT, itu kata ibu saya yang tau kejadiannya, karena ibu saya tinggal di depan rumah saya,” terangnya.

Akibat pengrusakan dan pencurian itu, Kusnadi mengaku mengalami kerugian sekitar Rp 15 juta, sebab semua barang berharga yang berbaur IKSPI Kera sakti hilang.

“Mulai dari sabuk, sakral, bendera IKSPI diambil, kaca bergambar IKSPI dipecah, dan Televisi milik adik, juga dirusak,” terangnya

Sementara Ketua Ranting IKSPI Kera Sakti Tempurejo Wasito Hadi Siswanto menjelaskan masyarakat juga mengaku takut, ketika oknum pesilat itu melakukan aksinya, bahkan ada yang ketahuan memotret mereka, langsung dikejar.

“Jadi ada yang sempat memfoto, ketahuan, langsung dikejar sama oknum PSHT itu,” terangnya

Oleh karena itu, Wasito mendesak pihak Kepolisian untuk mengusut tuntas pelaku pengerusakan dan pencurian itu, supaya ada efek jera. “Saya serahkan ke penegak hukum dan harus diusut dengan tuntas.” Tandasnya. (Awi/Yud)

Dapatkan Berita Terbaru: Saluran WA

Temukan Berita Terbaru: Google News

Berita Serupa