
JEMBER, Pelitaonline.co – Aksi penipuan dengan modus mengaku kerabat dekat mantan Kapolri Badrodin Haiti, diakui hebat oleh Kapolres Jember AKBP Arif Rahman.
Pasalnya, tersangka bisa meyakinkan dan berhasil menipu korban yang bukan orang biasa, melainkan Kepala desa Lojejer Kecamatan Wuluhan bernama M. Sholeh, senilai 4,7 milliar rupiah.
Pelaku penipuan bernama Fitriani Ramadhani (39) warga Dusun Kauman Desa Tanggul Kulon Kecamatan Tanggul dan Ahmad Riadi (52) warga dusun krajan desa/Kecamatan Kencong.
“Hebat ini tersangkanya. Infonya banyak korban lainnya. Kalau ada korban lainnya boleh disarankan untuk melapor ke Polres,” kata Arif melalui pesan WhatsApp grup wartawan Jember, Kamis (27/05/21).
Kapolres Jember juga mengakui, kelihaian serta kehebatan pelaku yang mengaku sebagai anak seorang Kyai dengan sebutan Gus Dhani (sebutan dari Fitriani Rahmadhani).
Baca Juga :https://pelitaonline.co/dhani-warga-tanggul-ditangkap-polisi-karena-menipu-kades-4-7-m/
Sementara Kapolsek Wuluhan Iptu Sholekhan Arif mengatakan, saat ini polisi masih menyelidiki aliran uang 4,7 miliar rupiah, digunakan untuk apa saja.
“Berdasarkan, pengakuan tersangka, Ahmad Riadi dari 4,7 milyar, dia hanya menerima senilai 23 juta rupiah,” terang Sholekhan.
Uang tersebut lanjutnya adalah sebagai imbalan, karena telah berhasil mengelabui korban, dengan berpura-pura menjadi mantan Kapolri Jendral Badrodin Haiti.
“Sedangkan sisanya, semuanya di kantongi Fitriani,” Tambah Sholekhan kepada awak media.
Sementara hasil penyidikan terhadap Dhani (Fitriani) sisa uang yang dikantongi sudah habis digunakan untuk berfoya-foya dan membeli sejumlah barang.
“Tapi secara garis besar sementara ini, digunakan untuk beli barang-barang yang kemarin kita sita sebagai barang bukti,” terangnya. (Rir/Yud)
Dapatkan Berita Terbaru: Saluran WA
Temukan Berita Terbaru: Google News