Jember, Pelitaonline.co-H -1 menjelang libur panjang Natal dan Tahun Baru (Nataru) penumpang bus di terminal Tawang Alun sepi.
Pantauan dilapangan nampak terlihat bahwa semua bus yang mangkal di terminal kebanggaan Jember ini sedikit penumpang yang masuk kendaraan transportasi besar ini.
Menurut Rudi salah satu Sopir Bus jurusan pantura mengungkapkan bahwa menjelang liburan Nataru tidak mengubah jumlah penumpang. Bahkan sepi.
“Sama saja, tidak ada penumpang, ini sejak Covid-19, tidak ada kenaikan jumlah penumpang,” Ujar Rudi Kamis (24/12/2020) disela sela menunggu penumpang
Rudi mengaku semenjak pandemi ini tidak pernah membawa penumpang yang banyak. Bahkan bus tidak pernah ful tidak seperti sebelum Pandemi.
“Tidak pernah penuh penumpangnya, ya kayak gini sudah.” Katanya sambil menunjuk sejumlah Bus yang parkir tanpa penumpang
Hal sama di katakan Muhammad Firdaus salah satu Kondektur Bus, mengaku bahwa sejak pandemi, penumpang yang di angkut dapat dihitung dengan jari.
“Kadang cuma dua orang, dadine golek penumpang ndek embong, (jadinya cari penumpang di jalan (Red ; Jawa) probolinggo, Sidoarjo, mau gimana lagi,” Tambah Kondektor Bus jurusan Jember- Surabaya ini.
Menurutnya, berkurangnya penumpang tersebut, sebenarnya sangat merugikan, lantaran tidak seimbang dengan biaya oprasional Bus.
“Bayangkan, penumpang dari sini terkadang hanya dua orang, sementara bahan bakarnya berapa, biaya makan minum berapa. Ya jelas rugi.” Keluhnya
Firdaus menduga, berkurangnya penumpang saat ini lantaran ketatnya protokol kesehatan yang di terapkan di luar kota, sejak pandemi berlangsung.
“kalau di sini (Tawang Alun) masih belum seberapa mas, coba di surabaya, ada penumpang atau sopir yang tidak pakai masker di denda Rp.150.000,” Jelasnya
Oleh karena itu, Firdaus pun berharap besar agar pendemi Covid-19 ini segera berakhir. Sehingga jumlah penumpang bus dapat kembali normal.
” Saya berharap ini bisa normal kembali mas, dan penumpang bias ramai lagi,”harapnya
Sementara Kepala Terminal Tawang Alun Samson Wahyu Priono saat akan di konfirmasi media ini tidak ada di kantornya. (wi/yud)
