Iklan Floating Google AdSense (Diperbaiki)
×

Jelang Nataru di Jember Kenaikan Harga Cabe Mencapai 50 Persen

Salah satu pedagang Cabe di pasar Tanjung Tarik saat dikonfirmasi Pelitaonline.co di lapaknya (foto: Nawawi)

JEMBER, Pelitaonline.co – Menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022, di Kabupaten Jember harga Sayuran mengalami kenaikan 50 persen, paling menonjol adalah Cabe kecil merah (Sret).

Sebelumnya, harga Cabe Sret hanya mencapai Rp20-25 ribu perkilogram, tetapi sekarang menghadapi Nataru ini ada kenaikan 50 persen yakni Rp58 ribu per kilonya di pasar induk (Tanjung) Jember.

Selain Nataru, kenaikan harga Cabe di picu karena kondisi alam (musim hujan), sehingga tanaman Cabe milik petani banyak yang rusak, akibat pasokan di pasar Induk kian menurun.

“Sekarang, sekitar Rp58 ribu, untuk cabe yang Sret yang merah,” kata Abdul Majid pedagang di Pasar Tanjung  saat di konfirmasi, Sabtu (11/12/2021) di Lapaknya.

Menurutnya, perubahan harga pasaran cabe sret ini paling cepat, bahkan dalam hitungan hari, naiknya bisa mencapai Rp 5 ribu hingga Rp7 ribu.

“Kemarin, padahal harganya masih Rp50 ribu, sekarang naik lagi jadi Rp58 Ribu. Jadi naik terus dalam satu minggu terakhir ini,” terang Majid.

Hal senada juga dikatakan Wahid bahwasannya seluruh jenis Cabe mengalami kenaikan harga yang sangat drastis,  mulai dari Rawit hingga Cabe besar.

“Cabe biasa (hijau) termasuk cabe rawit, sekitar Rp35 ribu, yang sebelumnya hanya Rp15 ribu, kalau Cabe besar sekarang sekitar Rp40 ribu sebelumnya hanya Rp20 ribu,” bebernya.

Sementara itu pedagang yang lain bernama Tatik mengaku bahwa kenaikan harga Cabe ini, tidak mempengaruhi jumlah pembeli.

“Artinya, sama saja jumlah pembelinya, tidak berpengaruh. Hanya saja, kenakian harga Cabe sret tersebut, terkadang membuat modal jualan harusnya kuat,” jelasnya.

Kenaikan bukan hanya terjadi pada Cabe saja sambung Tatik, sejumlah bahan dapur lainnya juga mengalami kenaikan seperti Bawang merah, Mentimun dan juga Tomat, tapi tidak seberapa signifikan.

“Bawang merah sebelumnya Rp14 ribu, sekarang naik Rp 17 Ribu, sedangkan Tomat biasanya Rp3 ribu, sekarang Rp5 ribu, kalau Timun biasanya Rp2500 sekarang jadi Rp 3500, kalau Bawang Putih tetap harganya sekitar Rp 20 ribu.”  Jlentrehnya. (Awi/Yud)

Dapatkan Berita Terbaru: Saluran WA

Temukan Berita Terbaru: Google News

Berita Serupa