Jember, Pelitaonline.co-Musim penghujan, harga sayuran dan Cabe di pasar induk kabupaten Jember yakni pasar Tanjung mengalami kenaikan yang cukup Signifikan, kenaikan hingga mencapai 50 persen.

Salah satu pedagang pasar tanjung Ninik mengatakan, kenaikan itu sudah berlangsung tiga hari. Cabe merah yang sebelumnya masih seharga 30 ribu, namun kini sudah mencapai 60 ribu per Kg,

“Sedangkan Cabe kecil sekarang mencapai 50 ribu, padahal kemaren masih 25 ribu sementara Sawi sebelumnya perbendelnya seharga 3 Ribu rupiah, sekarang mencapai Enam Ribu Rupiah,” Ungkapnya saat di temui di lapaknya. Kamis (24/12/2020)

Ninik mengaku bahwa kenaikan harga sayuran tersebut berdampak pada para pelanggan, sebab pelanggan (pembeli) selalu membandingkan harga dari masing-masing pedagang.

” Kondisi itu sangat berdampak sekali pada pendapatan, soalnya pembeli itu suka membanding-bandingkan harga, antara pedangan sini dengan harga pedagan disana,”tuturnya

Kenaikan harga tersebut, kata Nini dikarenakan musim hujan beberapa bulan ini, sehingga sayuran petani rusak. Sehingga berakibat pasokan Sayuran serta Cabe ke pasar berkurang.

“Kan musim hujan, jadinya banyak tanaman sayuran milik petani rusak dari,” Ucapnya

Namun kata Ninik, terdapat pula beberapa sayuran yang masih tergolong normal yakni bawang merah dan bawang putih.” Kalau bawang merah dan putih masih normal, sekitar 30 ribuan lah per Kg.” Tandasnya (Wi/Yud)