BerandaHeadlineGelar Bimtek Bawas eks PNPM, Ini Pesan Bupati Jember

Gelar Bimtek Bawas eks PNPM, Ini Pesan Bupati Jember

- Advertisement -spot_img

JEMBER, Upaya Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dispemasdes) Pemkab Jember untuk memperkuat komitmennya dalam melestarikan pengelolaan dana bergulir eks PNPM (Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat) Mandiri Pedesaan terus dilakukan, salah satunya dengan cara memberikan Bimbingan Teknis (Bimtek) terhadap Badan Pengawas Kerjasama Antar Desa serta Unit Pengelola Kegiatan (UPK) di tiap tiap kecamatan.

Seperti yang dilakukan pada Senin (10/8/2020) di Hall Hotel Bandung Permai Jember, kegiatan Bimtek Badan Pengawas ini digelar secara daring dan dibuka oleh Bupati Jember dr. Faida MMR dengan diikuti oleh 78 peserta dari berbagai Kecamatan di Kabupaten Jember.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati mengatakan, bahwa kegiatan Bimtek merupakan implementasi Perbup nomor 20/2015 tentang pengelolaan dana bergulir eks PNPM Mandiri Pedesaan secara transparansi dan akuntabilitas.

“Dana bergulir PNPM Mandiri Pedesaan, sampai saat ini sudah mencapai 106 Milyar lebih, dan dana tersebut tersebar di seluruh wilayah kabupaten Jember, dan telah menjangkau 57.872 orang yang terbagi dalam 6.201 kelompok masyarakat, sehingga pengelolaanya harus benar-benar mendapat pengawasan dan pengawalan oleh semua pihak,” ujar Bupati Jember dr. Faida MMR.

Bupati menambahkan, dengan adanya Bimtek, diharapkan keberadaan dana bergulir eks PNPM ini bisa menjadi lembaga keuangan alternatif yang dapat memberikan manfaat kepada golongan UMKM di pedesaan.

Selain itu, bisa mendorong berkembangnya sektor usaha riil yang digeluti oleh kaum perempuan, serta menumbuhkan jiwa sosial melalui penyaluran CSR (Corporate Social Responsibility) kepada golongan dhuafa.

“Sejauh ini manfaat dari pengelolaan dana bergulir eks PNPM telah memberikan manfaat kepada masyarakat di pedesaan, tidak hanya dari iurannya, akan tetapi juga CSR nya, dimana saat ini CSR yang berhasil disalurkan dari eks dana PNPM mencapai 10 milyar lebih dengan jumlah penerima manfaat sebanyak 106.973 orang,” beber Bupati.

Selain itu, Bupati juga berharap keberadaan dana eks PNPM ini bisa mempererat jaringan komunikasi dan koordinasi antara kelembagaan pengelolaan dana bergulir dengan pemerintah desa dan kecamatan dalam pengembangan dan pembinaan kelompok penerima pemanfaat yang ada di pedesaan.

“Saya berharap seluruh peserta bisa mengikuti bimtek dengan baik sehingga dalam pelaksanaan dilapangan dapat bekerja maksimalm fokuslah pada tujuan besar BKAD yaitu kemanfaatan BKAD bagi masyarakat,” pungkas Faida. (*)

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

#TRENDING TOPIC

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini