
JEMBER, Pelitaonline.co – Strategi pemasaran untuk mendapatkan mahasiswa baru (Maba) setiap kampus berbeda -beda, seperti yang dilakukan Universitas Islam Jember (UIJ)
Melalui, Studi Ekskursi Madrasah Aliyah (MA) Ma’arif Ambulu bersama Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIJ, kampus promosi pendidikan yang bertempat di Alua Kampus 2, Selasa (4/1/2022)
Terlihat, dalam acara itu, panitia menampilkan profil FEBI UIJ dan juga produk lokal karya mahasiswa kampus di hadapan siswa siswi MA Ma’arif yang sudah kelas XII ini.
Kepala Sekolah MA Maarif Ambulu Kasdib Junaidi mengatakan bahwa kegiatan itu, bertujuan untuk mengenalkan keberadaan Kampus naungan Nahdlatul Ulama (NU) yang berada Kabupaten Jember.
“Bukan berarti melarang siswa-siswi kita kuliah di kampus lain, semisal Kampus Muhamadiyah, tapi kan nggak pas, tapi kalau ada siswa MA Maarif lulus dan kuliah di UIJ, itu baru pas, soalnya sama-sama milik NU,”ujarnya
Menurutnya, para pelajar di MA Ma’arif Ambulu merupakan anak pinggiran, sehingga minat untuk melanjutkan pendidikan tinggi sangatlah rendah, sehingga dengan Studi banding ini untuk memotivasi siswa-siswi agar mau kuliah.
“Studi banding di kampus-kampus sudah sering kami lakukan, tetapi yang jadi prioritas utama saat ini masih UIJ,” katanya
Dia juga berpesan, seluruh paparan terkait Profil UIJ yang ditayangkan panitia, bisa dipahami oleh para peserta dengan baik, sebagai pertimbangan untuk memutuskan lanjut kuliah atau tidak.
“Di kelas XII ada 92 siswa, kalau 50 persen saja masuk di UIJ ini kan luar biasa sekali. Apalagi UIJ bisa memberikan beasiswa dan bantuan pendidikan lainnya,” jelasnya
Dekan FEBI UIJ Syaiful Bahri melalui Kepala Prodi Ekonomi Syariah Alif Endi Pamuji menuturkan, melihat perkembangan zaman sekarang sudah berubah dan makin canggih, setingkat SMA untuk saat ini, tidaklah cukup. Sebab
“Karena hampir, semua perusahaan mensyaratkan tenaga kerja baru, minimal S-1, sehingga peluang bagi ijasah SMA untuk masuk di perusahaan sangatlah kecil,” tuturnya.
Selain itu, kata Alif banyak Bank Konvensional merubah statusnya menjadi Syariah, tentunya perusahaan itu membutuhkan pekerja lulusan dari FEBI.
“Kami ada Prodi Ekonomi Syariah dan Prodi Manajemen Bisnis Syariah dan itu pasti diperlukan bagi Bank Syariah. Artinya peluang mahasiswa dari FEBI UIJ masih sangat besar,” terangnya.
FEBI UIJ juga telah bekerja sama dengan beberapa lembaga, seperti pabrik cerutu Bin Cigar yang ada di Mangli, dan juga Tanaman Botani Sukorambi. “Jadi, mahasiswa akan kami magangkan di sana, jadi mahasiswa setelah lulus sudah siap kerja,” katanya.
Sementara Wakil Rektor (Warek ) III UIJ Shodiq Syarif berharap, kegiatan itu bisa meningkatkan silaturahmi dengan MA Maarif Ambulu, supaya semakin banyak siswa di lembaga tersebut masuk dalam kampus naungan NU.
Shodiq juga menegaskan bahwa sudah tidak ada alasan lagi bagi para Siswa tidak kuliah. Sebab pemerintah sendiri memberikan program beasiswa bagi siapapun, khususnya mahasiswa kurang mampu dan berprestasi.
“Di UIJ, ada KIP-Kuliah, ada beasiswa yayasan, PPA,,ada beasiswa guru madin, ada untuk tahfid dan Beasiswa Pemkab,” Tandasnya. (Awi/Yud)
Dapatkan Berita Terbaru: Saluran WA
Temukan Berita Terbaru: Google News