JEMBER, Pelitaonline.co – Sejak 2 hari yang lalu dikabarkan hilang di sungai Bondoyudo Yosowilangun, Muhammad Amirul, ditemukan di sungai utara Jembatan Desa Meleman, Selasa (18/5/2021).
Anak berusia 8 tahun warga dusun Krajan Desa Keting Kecamatan Jombang tersebut, ditemukan dalam kondisi mengapung dan sudah tidak bernyawa oleh tim Basarnas Jember
Menurut Rudi Prahara, anggota Basarnas Kabupaten Jember, dalam proses pencarian anak kelas 2 SD tersebut, pihaknya menerjunkan 4 personil, dibantu TNI, Polri, Perangkat Desa dan Masyarakat setempat.
“Dalam pencarian kita menggunakan 2 tranportasi 1 melalui darat dan 1 alat transportasi air, berupa perahu karet, guna menyusuri sungai,” terangnya.
Di hari kedua kata Rudy, petugas berhasil menemukan jenazah korban dan mengevakuasinya ke daratan, selanjutnya di bawa ke Puskesmas Padomasan untuk proses identifikasi.
“Karena dari pihak keluarga tidak ada permintaan autopsi, jenazah selanjutnya dibawa pulang untuk dilakukan pemakaman pada hari ini juga,” katanya.
Kepala desa Keting Kecamatan Jombang Suhartono menceritakan, sebelumnya, korban memancing bersama kakek dan kakaknya di sungai belakang rumahnya, Minggu 16 Mei 2021, sekitar pukul 14.30 sore.
Mendapat ikan satu ekor, korban pamit ke kakeknya untuk pergi ke tempat kakaknya yang berada di sebelah selatan. Karena lama tak kunjung kembali sang kakek menyusul.
“Ketika sampai, informasi yang kami terima, katanya sang kakek bertanya kepada kakaknya. Ternyata benar, kakak menjawab korban gak ada gak ada ke tempatnya,” jelas Hartono.
Mendapati jawaban sang kakak, kakekpun mulai panik dan curiga, kalau korban hilang karena terjatuh di sungai, sebab saat korban hilang tidak ada saksi yang melihatnya.
“Ternyata perkiraan kakek benar, korban ditemukan di sungai dalam keadaan sudah meninggal dunia, ” tandasnya. (Rir/Yud)
