JEMBER, Pelitaonline.co – Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Jember Tahun 2021-2026 di bawah komando Bupati Hendy Siswanto bersama wakilnya Muhammad Balya Firjaun Barlaman, rupanya melanjutkan program beasiswa bagi mahasiswa.
Namun, dengan cara berbeda yakni, hanya mahasiswa berprestasi dan tidak mampu yang mendapat beasiswa dari Pemerintah Daerah dan program itu juga masuk program utama disektor pendidikan.
Tujuannya, guna membantu kaum terpelajar di Kabupaten Jember. Sehingga pembentukan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas dapat tercapai dan program Beasiswa masuk dalam kategori “Wes Wayahe SDM Jember dan RPJMD,”
“Agar, mutu pendidikannya bisa optimal,” kata Hendy saat ditemui awak media, usai sidang Paripurna DPRD Jember dengan acara Jawaban Bupati atas Pandangan Umum Fraksi dalam menanggapi nota pengantar Raperda RPJMD Jember, Rabu (1/9/2021)
Selain itu, lanjut Hendy, agar masyarakat bisa merasakan bantuan pendidikan dari pemerintah daerah kabupaten Jember. “Program beasiswa pemkab saat ini masih dalam proses dan tetap berjalan seperti sebelumnya, tidak boleh di stop,” terangnya
Menanggapi hal itu, Ma’rufah salah satu mahasiswi perguruan tinggi di Jember mengaku bersyukur dan berharap beasiswa pemkab cepat terlaksana. Mengingat program tersebut sudah berhenti cukup lama. “Semoga beasiswa ini cepat turun lagi.” harapnya.
Karena, selama beasiswa ini berhenti kata Ma’rufah, sangat kebingungan dalam hal pembayaran kuliah. Sebab selama belajar di perguruan tinggi, tidak pernah minta uang dari orang tua.
“Apalagi tagihan Uang Kuliah Tunggal (UKT) tidak boleh terlambat. Selama kuliah saya tidak bergantung ke orang tua alias mandiri,” Tandasnya. (Dig/Awi/Yud)