SITUBONDO, Pelitaonline.co – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa resmi melantik Bupati dan Wakil Bupati terpilih Kabupaten Situbondo Karna Suswandi dan Nyai Hj. Khoirani, di Gedung Grahadi, Surabaya Jum’at (26/2/2021).
Pelantikan yang dilaksanakan bersamaan dengan lima kabupaten lainnya itu, juga diikuti secara virtual atau daring oleh jajaran Forpimda di Pendopo Bupati Situbondo.
Gubernur Khofifah, dalam sambutannya, berpesan agar kepala daerah yang baru saja dilantik nantinya bekerja cepat, efektif dan efisien, transparansi, tanggap, akuntabilitas terjaga, dan responsif.
Karena begitu kuat amanah dan kepercayaan masyarakat. Terbukti dari tingkat partisipasi Pilkada serentak di masa pandemi Covid-19 justru lebih baik dibanding sebelumnya.
“Angka partisipasi di masa pandemi Covid-19 mencapai 67,68 persen. Melebihi dari Pilkada serentak tahun 2018 yang hanya 66, 92 persen,” katanya sebagaimana dikutip dalam sambutan secara virtual itu.
Selain itu pihaknya meminta agar nanti kepala daerah di tengah kondisi pandemi Covid-19 harus ‘gas dan rem’. Artinya, tahu kapan harus ngerem dan kapan harus ngegas.
Mengingat diharapkan pada bulan April 2021 ini, ekonomi saat pandemi harus sudah bisa lepas landas.“Covid-19 di Jatim sudah melandai tapi belum berhenti penyebarannya. Pesan Pak Presiden adalah gas dan rem,” tutupnya.
Pantauan di lapangan, kegiatan pelantikan kepala daerah yang diikuti secara virtual itu selain dihadiri oleh jajaran Forpimda, dan sejumlah kepala dinas, tampak juga sejumlah keluarga Bupati dan Wakil Bupati Situbondo.
Protokol kesehatan selama proses berlangsung pun telah dilakukan sangat ketat. Undangan yang hadir hanya sekitar 30 orang saja. (Sam/Yud)
