Jember, Pelitaonline.co – Seorang perempuan di bawah umur berinisial P warga Kecamatan Jombang harus menanggung malu karena menjadi korban pencabulan oleh tiga orang laki – laki secara bergantian.
Ketiga tersangka masing-masing inisial A, ( 22 ) warga Kecamatan Jombang, F (22) warga Kecamatan Jombang dan inisial AZ (16 ) seorang pelajar asal Kecamatan Jombang.
Korban yang saat ini genap berusia 13 tahun 6 bulan diketahui juga seorang anak yatim-piatu yang kini dirawat oleh pamannya sejak korban masih umur 3 tahun.
Menurut Kapolsek Jombang AKP Kusmiyanto, sebelum ketiga pelaku menyetubuhi korban, terlebih dahulu korban dicekoki minuman keras beralkohol hingga mabuk dengan tujuan agar korban hilang kesadaran.
“Dari tangan ketiganya Polisi berhasil mengamankan barang bukti hasil kejahatannya, yakni botol bekas berisi sisa minuman keras, celana levis warna Biru, celana dalam warna Cream, bra warna Cream dan baju warna Pink.” Ujar Kusmiyanto, Sabtu (9/1/2021)
Kusmiyanto mengungkapkan, peristiwa persetubuhan tidak manusiawi tersebut terjadi pada Minggu tanggal 29 November 2020 sekitar pukul 00.00 Wib, Di rumah DV yang berada di Kecamatan Jombang.
Menurut tersangka saat penyidikan mengaku,
setelah ketiga tersangka meminum – minuman keras bersama korban, tersangka berinisial A membopong Korban masuk ke dalam kamar dan di ikuti kedua tersangka lainnya dan menyetubuhi korban secara bergantian.”
” Untuk tersangka di jerat sebagaimana dimaksud dalam pasal 81 ayat 1 Jo. Pasal 76D dan atau pasal 82 ayat 1 Jo. Pasal 76E UU RI. No. 17 tahun 2016 tentang penetapan perpu No. 1 tahun 2016 tentang perubahan ke dua atas UU RI No. 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak.” Terang Kusmiyanto (Rir/Yud)
