
JEMBER, Pelitaonline.co – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember terus berupaya melakukan penertiban aset daerah, agar tidak disalahgunakan oleh pihak yang tak bertanggung jawab.
Oleh karena itu, dibawah komando Bupati Jember Hendy Siswanto Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember melakukan pemasangan Patok di batas, berupa papan nama yang bertuliskan “Tanah Milik Pemerintah Kabupaten Jember”.
Seperti halnya yang dilakukan di areal pertambangan batu kapur yang terletak di Gunung Sadeng Kecamatan Puger. Selasa (02/11/2012). Pemasangan Patok itu, untuk memberi tanda antara laham milik pemerintah dan pribadi atau lainnya dan ada regulasi yang bisa dibuat oleh pemerintah.
“Jember ini belum ditata semua, megeli iki, yo opo iki. Kalau gak di toto kan gak karu-karuan,” kata Hendy dengan logat Jawa saat di konfirmasi usai memasang papan nama.
Lahan yang dimiliki Pemkab Jember di Gunung Sadeng kata Hendy, seluas 250 hektar dan sudah puluhan tahun dibiarkan. Sehingga membuat pengelolaan tanah ini tidak jelas, dan tidak memberikan kontribusi apapun terhadap pendapatan daerah.
“Kami, disini bukan menggusur, asalkan ada ada izin dan regulasi yang jelas, ayo kita berkolaborasi, guna meningkatkan PAD (Pendapatan Asli Daerah),” bebernya.
Hendy menegaskan, bahwa akan mengatur ulang papan nama yang dilakukan oleh beberapa perusahaan di Gunung Sadeng dan selanjutnya akan mengadakan peninjauan Ijin para pengusaha.
“Gak oleh, iki tanahe pemkab, kita akan atur dulu, siapa yang masuk ikut bekerjasama, ayo ngomong bareng,” tukasnya.
Sementara itu, Ketua Asosiasi Pengusaha Penambang Ikwan Husaeri, mengungkapkan, sejak 1980 – an di Gunung Sadeng terdapat sekurangnya 23 pengusaha penambang lokal sampai sekarang, makanya perlu dibina.
“Mereka memang harus tetap dibina, jangan sampai ada investor asing, pengusaha lokal malah tersingkir,” terangnya.
Dan, dari 23 Pengusaha tambah Ikwan, hanya 9 perusahaan yang masih mengantongi ijin. Karena kewenangan perijinannya (permohonan Ijin) untuk pertambangan sudah ditarik ke Pusat.
“Harapan kami dengan adanya pemasangan patok yang dilakukan Pemkab Jember, nantinya akan dapat timbul sinergitas dengan pengusaha yang ada dan pengusaha mudah memperoleh pembinaan.” Tandasnya. (Awi/Yud)
Dapatkan Berita Terbaru: Saluran WA
Temukan Berita Terbaru: Google News