Jember, Pelitaonline.co – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember sepertinya telah menganaktirikan Pasar Ambulu. Buktinya sejauh ini belum pernah ada renovasi sama sekali.
Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jember asal Dapil 4 Alfan Yusfi, Kamis (14/1/2021) sore saat ditemui di salah satu Warung Kopi yang berada di Dusun Krajan Desa Karanganyar Kecamatan Ambulu.
Menurutnya, dari beberapa pasar daerah yang telah diperbaiki oleh Pemkab Jember, hanya Pasar Ambulu saja yang belum disentuh sama sekali. Padahal para pedagangnya juga memberikan kontribusi besar untuk daerah.
” Seperti pasar Manggisan, Pasar Balung, pasar Kencong dan beberapa pasar lainnya kini telah di Renovasi. tapi sejauh ini hanya Pasar Ambulu yang belum disentuh, sepertinya memang pemerintah menganak tirikan pasar Ambulu,” Ungkap Alfan
Bahkan, bukan hanya tidak merenovasi pasar imbuh Alfan, selokan yang ada di sekitar pasar juga telah tersumbat (buntu) sejak lama, namun hingga kini belum ada perbaikan.
” Tempat jualan juga tidak diperbaiki. Selokannya juga pada mampet dan masih banyak lagi sebenarnya persoalan yang ada di Pasar Ambulu,” imbuhnya
Anggota Komisi A DPRD Jember ini menyebut, kinerja pemerintah setelah kerusakan puluhan lapak di pasar Ambulu akibat kerobohan pohon beringin tiga hari yang lalu, terkesan lambat.” Baru turun setelah didesak oleh anggota Dewan,” Sebutnya
Bahkan, Kata Alfan, konfirmasi yang diterimanya, bahwa pihak Mantri Pasar dan Camat sebenarnya telah melaporkan hal tersebut ke Dinas Industri dan Perdagangan (Disperindag).
“Namun tindak lanjut seperti, pengajuan yang sudah dilakukan masih macet.” Katanya
Politisi asal Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan ini mengatakan, bahwa sebenarnya Kadis Disperindag Jember yang baru ini statusnya Pelaksana Tugas (Plt), sehingga tidak memiliki kebijakan.
“Namun, sebagai pejabat negara seharusnya punya rasa simpati, seharusnya turun, menunjukan kepada masyarakat bahwa pemerintah tidak diam. tapi hal tersebut ternyata tidak dilakukan,” Ujarnya
Oleh karena itu sambungnya, dalam waktu dekat pihaknya akan mendatangi Disperindag untuk menanyakan solusi yang ditawarkan Pemkab Jember terhadap persoalan yang dihadapi pedagang pasar Ambulu saat ini.
Alfan berharap pemerintah segera hadir untuk memperbaiki lapak di pasar Ambulu yang rusak, sebab tempat jualan yang dibangun kembali oleh pedagang sifatnya hanya sementara untuk keberlangsungan hidup mereka.
“Makanya pemerintah harus hadir untuk memperbaiki lapak mereka yang rusak, karena pemilik lapak juga membayar kontribusi, jadi mereka harus memperoleh haknya untuk berjualan ditempat yang layak,” Tandasnya (Wi/Yud)