JEMBER, Pelitaonline.co– Gadis usia 16 tahun asal Kelurahan Karangrejo, Kecamatan Sumbersari, Jember. Nekat melompat ke sungai di desa Puger lantaran tidak berani pulang ke rumahnya.
Dalam aksi nekatnya, dia ditemukan warga setempat sudah dalam kondisi tidak sadarkan diri. Kemudian oleh warga ia dibawa ke Polsek setempat.
Cempluk (nama samaran) setelah sadar dirinya mengaku nikat melompat ke sungai karena tidak berani pulang sebab trauma pernah dipukul oleh orang tuanya. Akhirnya, bersama Dani temanya, jalan-jalan hingga pagi hari.
“Sama Dani tidak pacaran hanya sebatas teman, malam itu tidak tidur bareng. Tapi, dulu pernah tidur bareng satu kali,” kata Gadis yang masih duduk di bangku SMA kelas 1 itu.
Ia, berpamitan kepada orang tuanya sejak hari Minggu pagi (28/02/2021) pukul 10.00 WIB. pamit untuk hunting foto di Bandara Jember bersama temanya.
“Kemaren jam 10 pagi saya berangkat dari rumah, terus sama Dani disuruh pulang jam 02. Tapi, waktu itu saya habis minum alkohol, dicampur putihan terus sama antimo,” ujarnya di Polsek Balung.Senin, (01/03/21).
Sementara itu menurut Kapolsek Balung, AKP. Sunarto mengatakan, Cempluk meninggalkan sepeda motornya di pinggir jalan, di Desa Jambearum, Kecamatan Puger, sekitar pukul 13.00 WIB. Dengan kondisi tidak sadarkan diri dan sudah diamankan di rumah warga Desa Tutul.
Setelah mendatangi TKP, Kata Sunarto, langsung membawanya ke Mapolsek Balung bersama sepeda motornya.
“Kami sudah koordinasikan dengan Polsek Sumbersari sampai saat ini masih mencari alamat rumahnya,” ucapnya.
Sunarto menjelaskan, berdasarkan pengakuan korban, keluar dari rumahnya untuk menemui pacarnya bernama Dani, seorang kuli bangunan. “Sampai malam di rumah Dani, si Dani tidur dan korban main kartu dengan saudara Dani,” pungkasnya. (Tahri/Yud).
