
JEMBER, Pelitaonline.co – Bupati Jember Hendy Siswanto bakal tetapkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) sebesar 4,4 triliun, untuk pemenuhan barang dan jasa sesuai kebutuhan pembangunan.
Hal itu diungkapkan Bupati dalam Rapat paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jember saat penyampaian nota pengantar Rapat Peraturan Daerah (Raperda) APBD Tahun Anggaran 2021, Sabtu (3/4/2021) malam di ruang Paripurna.
“Anggaran belanja daerah direncanakan sebesar Rp.4.448.913.815.154 yang terdiri dari belanja oprasional, belanja pegawai, barang dan jasa, hibah, bantuan sosial, belanja modal, belanja tidak terduga,” ujarnya
Menurutnya, isu utama penggunaan dalam penyusunan APBD untuk penanganan perbaikan Infrastruktur yakni jalan dan disektor pertanian.”Terutama penambahan pupuk ya kan,” katanya
Lebih lanjut, kata Hendy, penggunaan APBD juga akan diprioritaskan di bidang Pendidikan dan juga kesehatan. Khusunya, penangan Covid -19.
“Dana Covid masih di audit BPK (Badan Pemeriksa Keuangan), jadi kita belum bahas ke sana, pendidikan sudah di atas 20 persen minimal, untuk sektor kesehatan sebesar 10 persen.” katanya usai Rapat paripurna.
Owner Rien Collection ini berharap, supaya pembahasan APBD segera selesai. Sehingga pemerintah bisa segera bekerja.”Mudah-mudahan APBD segera selesai, agar kita segera bekerja,” imbuhnya
Menanggapi hal tersebut, Ketua DPRD Jember Itqon Syauqi mengatakan, pernyataan bupati tersebut sudah sesuai tahap pembahasan. Bahkan, sudah disetujui Badan Anggaran (Banggar).
“Sudah melalui pembahasan KUA-PPAS, sudah ada tahap pembahasan dan penyelarasan,”tanggapnya
Itqon mengaku, bahwa akan selalu optimis terhadap APBD yang telah ditawarkan tersebut, mampu mencukupi pembangunan di Kabupaten Jember, tinggal melihat saja penggunaanya ke depan.
“Bupati optimis otomatis DPRD juga harus optimis, dari penjelasan bupati di dalam rapat badan anggaran APBD, menurut DPRD rasional, kita lihat aja bagaimana pembelanjaannya” bebernya
Politisi asal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengatakan, hampir dua tahun Kabupaten Jember tidak memiliki APBD. Maka dari itu Dia berharap pembahasan segera terselesaikan, sehingga, pelayanan masyarakat bisa lebih baik lagi.
“Rakyat Jember bisa memiliki APBD, sebagaimana kabupaten lainnya, pelayanannya baik, pembangunannya juga berjalan serta kesejahteraannya juga,” tandas Itqon. (Awi/Yud)
Dapatkan Berita Terbaru: Saluran WA
Temukan Berita Terbaru: Google News