Klarifikasi Kadispendikbud Bondowoso : Mohon Maaf Sebesar-Besarnya

BONDOWOSO, Pelitaonline.co – Sugiono Eksanto Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadispendikbud) Kabupaten Bondowoso memberikan klarifikasi terkait viralnya pemberitaan video menyanyi dangdutan yang mirip dirinya dibeberapa media on line, Senin (13/10/2021) di Aula Gedung Kartini.

Dihadapan puluhan jurnalis, Sugiono mengklarifikasi bahwa peristiwa ia menyanyi bersama seorang guru yang diduga melanggar prokes dan dianggap tidak etis tersebut, konteksnya adalah memberikan motivasi pada dewan guru usai rapat kerja di aula SMP 05 Bondowoso.

“Pada saat acara itu dalam rangka pembinaan dan motivasi kepada semua pendidik dan tenaga pendidik dibeberapa sekolah untuk  mensukseskan program pendidikan ke depan,” ucapnya.

Sugiono menjelaskan bahwa secara pribadi, ia bersama para pendidik dan tenaga pendidikan serta pihak sekolah, tidak ada maksud untuk melanggar protokol kesehatan dan juga melanggar kode etik aparatur sipil negara (ASN).

Namun demikian jika peristiwa itu telah membuat gaduhnya publik Bondowoso, ia atas nama pribadi meminta maaf kepada semua pihak, kepada masyarakat, terutama kepada Bupati dan Wakil Bupati Bondowoso.

“Saya pribadi memohon maaf  yang sebesar besarnya kepada bapak bupati dan wakil bupati, juga kepada ketua satgas covid 19 Bondowoso serta kepada semua warga masyarakat Bondowoso, atas kejadian tersebut,”

TIdak hanya itu, Sugiono juga mengatakan apabila ada temuan dugaan pelanggaran prokes dan kode etik ASN, Ia pun siap menerima sanksi sesuai dengan peraturan dan perundang undangan yang berlaku.

“Saya siap menerima sanksinya, jika itu dianggap ada pelanggaran prokes dan kode etik ASN-nya,” tegasnya.

Terkait beredarnya rekaman suara mirip dirinya dan menyudutkan salah satu partai di Bondowoso, Sugiono menegaskan itu bukan suara dirinya.

“Mengenai rekaman suara yang beredar  dan sangat terkesan menyudutkan partai atau pimpinan partai tertentu, maka saya pastikan itu bukanlah suara saya,” Pungkasnya. (Ful/Yud)