Iklan Floating Google AdSense (Diperbaiki)
×

Waspada Cuaca Ekstrem, BMKG Prediksi Hujan dan Angin Kencang

Dampak Cuaca Ekstrem yang Perlu Diwaspadai

Cuaca ekstrem bukan hanya soal hujan dan angin. Dampaknya bisa sangat luas, mulai dari gangguan transportasi hingga bencana hidrometeorologi. Berikut adalah beberapa risiko yang perlu diperhatikan:

  • Banjir dan Genangan: Curah hujan tinggi dapat menyebabkan banjir di daerah rendah atau genangan di perkotaan dengan drainase buruk.
  • Tanah Longsor: Wilayah pegunungan seperti Jawa Barat dan Papua rentan longsor saat hujan lebat terus-menerus.
  • Gangguan Perjalanan: Angin kencang dan gelombang tinggi berpotensi mengganggu jadwal penerbangan, pelayaran, dan perjalanan darat.
  • Kerusakan Infrastruktur: Pohon tumbang atau tiang listrik roboh sering terjadi akibat angin kencang, memutus aliran listrik dan akses jalan.

Data BMKG mencatat, pada 12 Maret 2025, curah hujan tertinggi mencapai 210 mm di Padang Pariaman, Sumatera Barat. Kondisi serupa diperkirakan berulang dalam beberapa hari ke depan, terutama menjelang akhir Maret.

Peringatan Khusus untuk Pemudik Lebaran 2025

Puncak arus mudik Lebaran 2025 yang diprediksi pada 28 Maret menjadi perhatian khusus. Dengan 12,1 juta orang diperkirakan bergerak jika kebijakan Work From Anywhere (WFA) diterapkan, cuaca ekstrem bisa menjadi ancaman serius. BMKG mengimbau para pemudik untuk mengambil langkah pencegahan agar perjalanan tetap aman.

Jangan anggap remeh cuaca buruk. Jika hujan lebat terjadi, lebih baik tunda perjalanan dan cari tempat aman untuk berlindung,” kata Dwikorita. Ia juga menyarankan pemudik memastikan kendaraan dalam kondisi prima, seperti memeriksa ban, lampu, dan membawa peralatan darurat.

Berikut adalah tips keselamatan untuk pemudik menghadapi cuaca ekstrem:

  • Pantau Informasi Cuaca: Selalu cek update dari BMKG melalui situs resmi atau aplikasi InfoBMKG sebelum berangkat.
  • Hindari Perjalanan Malam: Visibilitas rendah saat hujan deras dan angin kencang lebih berisiko di malam hari.
  • Waspada di Jalur Rawan: Hindari melintas di daerah rawan banjir atau longsor, seperti lereng bukit dan sungai besar.
  • Siapkan Cadangan: Bawa bekal, air, dan alat komunikasi darurat untuk antisipasi kemacetan atau bencana.

Seorang pemudik asal Jakarta, Budi Santoso, berbagi pengalamannya. “Tahun lalu, saya terjebak banjir di tol Cipali karena hujan deras. Sekarang, saya pastikan cek cuaca dulu sebelum mudik,” katanya saat ditemui di terminal bus, Rabu (26/3/2025).

Dapatkan Berita Terbaru: Saluran WA

Temukan Berita Terbaru: Google News

Halaman: 1 2 3
Berita Serupa
Exit mobile version