Waspada Cuaca Ekstrem: Angin Kencang disertai Hujan untuk wilayah Jember dan Bondowoso

JEMBER – Hari ini (19/03/25), di beberapa wilayah kabupaten Jember  dan Bondowoso mengalami angin kencang yang signifikan. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan untuk masyarakat agar waspada terhadap risiko puting beliung dan badai yang dapat terjadi akibat kondisi cuaca ekstrem ini.

Kondisi Cuaca Terkini Jember dan Bondowoso 

• Angin Kencang: BMKG mencatat bahwa angin kencang ini disebabkan oleh beberapa faktor meteorologi, termasuk fenomena angin monsun Asia dan kondisi atmosfer yang tidak stabil.
• Prakiraan Cuaca: Cuaca ekstrem diprediksi akan berlangsung hingga 23 Maret 2025, dengan potensi hujan lebat dan angin kencang yang dapat menyebabkan bencana hidrometeorologi seperti puting beliung, banjir, dan tanah longsor di berbagai daerah di Jawa Timur, termasuk Jember dan Bondowoso.

Kecamatan Rawan Puting Beliung Jember dan Bondowoso

Berdasarkan informasi dari BMKG dan laporan terkini, berikut adalah kecamatan di Jember dan Bondowoso yang berpotensi tinggi mengalami puting beliung:

• Jember:
  • Ajung
  • Sukowono
  • Sumberjambe
  • Patrang
  • Kalisat
  • Ledokombo
  • Jenggawah
  • Tempurejo
  • Bangsalsari
  • Kencong
• Bondowoso:
  • Kecamatan yang berpotensi terdampak belum disebutkan secara spesifik, namun seluruh wilayah Bondowoso diimbau untuk waspada.

Peringatan dari BMKG Hari ini

BMKG mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi hujan lebat, angin kencang, serta bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, dan puting beliung. Cuaca ekstrem untuk wilayah Jawa Timur diprediksi BMKG terjadi pada periode 17-23 Maret 2025. Kepala Stasiun Meteorologi Kelas 1 Juanda Sidoarjo BMKG Jawa Timur, Taufiq Rahmawan, menjelaskan bahwa cuaca ekstrem ini disebabkan oleh beberapa faktor meteorologi yang terjadi bersamaan, termasuk fenomena angin monsun Asia dan bibit siklon tropis.

Dampak dan Tindakan yang Dapat Dilakukan

• Dampak: Angin kencang dapat menyebabkan kerusakan pada bangunan, pohon tumbang, dan risiko kecelakaan bagi pengguna jalan.
• Tindakan yang Dapat Dilakukan:
  • Masyarakat diimbau untuk tidak berteduh di bawah pohon saat hujan deras disertai angin kencang.
  • Memantau informasi cuaca terkini melalui kanal resmi BMKG.
  • Melaporkan kepada pihak berwenang jika terjadi kerusakan atau bahaya akibat cuaca ekstrem.

Masyarakat diharapkan untuk tetap waspada dan melakukan langkah-langkah antisipatif guna mengurangi risiko bencana akibat cuaca ekstrem. BMKG akan terus melakukan pemantauan terhadap perkembangan cuaca dan memperbarui informasi secara berkala.(ua/red)