SITUBONDO, Pelitaonline.co – Wakil Bupati Situbondo Khoirani mengaku bahwa mayoritas yang menjadi korban COVID 19 yakni mereka belum divaksin.
Menurutnya, hal itu diketahui dari data Satgas COVID 19 Kabupaten Situbondo yang diterimanya hingga hari Minggu 1 Juli 2021.
“Ada 700 orang dan 8,76 persen atau 689 orang diantaranya yang belum melakukan vaksinasi,” ujarnya saat memberikan sambutan di SMA Negeri 1 Situbondo, Selasa (3/8/2021).
Perempuan yang akrab disapa Nyai Khoi ini mengungkapkan, praktis hanya 11 orang atau 1, 24 persennya saja korban COVID 19 yang sudah divaksin.
“Jadi dapat disimpulkan vaksin ini melindungi kita dari virus Corona. Jikalau kita terpapar COVID maka kondisinya tidak sampai parah,” tegasnya.
Untuk itu, perempuan asli Kecamatan Besuki ini mengajak para pelajar untuk berpartisipasi dan mensosialisasikan vaksinasi kepada keluarga dan masyarakat di lingkungannya.
“Sampai bahwa vaksin ini aman dan halal untuk digunakan,” imbuhnya.
Nyai Khoi menegaskan, pembelajaran tatap muka (PTM) secara terbatas akan dilakukan apabila semua pelajar di Kota Santri sudah mengikuti vaksinasi COVID 19.
“Karena itu (vaksinasi Covid-19-red) menjadi syarat yang harus dipenuhi oleh pemerintah daerah,” pungkasnya.
Terlihat yang hadi di acara tersebut Wakapolres Situbondo Kompol Pujiarto, perwakilan Kejari, perwakilan Dandim 0823 dan jajaran organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah kabupaten Situbondo. (Ron/Hms)