Viral Jenazah Digotong: Kisah Pilu Warga Sinamanenek Tanpa Ambulans

Ricky R

May 5, 2025

4
Min Read
viral jenazah digotong, Sinamanenek, ambulans, Kampar Riau, media sosial

Pemerintah daerah juga perlu lebih transparan dalam penggunaan dana desa. Warganet menuntut laporan jelas soal alokasi anggaran untuk fasilitas kesehatan. Jika dana desa dikelola dengan baik, kejadian seperti ini seharusnya bisa diminimalisir. Selain itu, kesadaran perusahaan untuk berkontribusi pada masyarakat sekitar juga perlu ditingkatkan, mengingat mereka beroperasi di wilayah yang sama.

Refleksi dari Kisah Ini

Kisah viral jenazah digotong di Desa Sinamanenek bukan hanya soal kurangnya ambulans. Ini adalah cerminan dari ketimpangan akses layanan dasar di daerah terpencil. Solidaritas warga yang menggotong jenazah dengan tangan kosong menunjukkan jiwa gotong royong yang luar biasa. Namun, di balik itu, ada kepedihan karena mereka harus melakukannya akibat ketiadaan fasilitas.

Baca Juga :  Harga Mesin Digital Printing Terbaru 2025: Pilihan Terbaik untuk Bisnis Cetak

Ke depan, kejadian ini diharapkan menjadi pengingat bagi semua pihak. Pemerintah, perusahaan, dan masyarakat perlu bekerja sama untuk memastikan bahwa tidak ada lagi warga yang harus mengalami hal serupa. Video ini mungkin akan reda dari perbincangan media sosial, tetapi pesan yang dibawanya harus terus bergema: akses kesehatan adalah hak setiap warga, di mana pun mereka berada.

123
Bantu Ikuti Saluran : WhatsApp Kami

Dan Bantu Ikuti : Google News Kami

Related Post

 

×