VIRAL – Wakatobi, Sulawesi Tenggara – Jagat maya dihebohkan dengan beredarnya video mesum berdurasi 58 detik yang diduga direkam di sebuah room karaoke di Kabupaten Wakatobi. Video tersebut memperlihatkan aksi tak senonoh antara seorang pria dan seorang wanita, sementara satu wanita lain tampak santai bermain ponsel dan menenggak minuman keras.
Berdasarkan penelusuran, video ini pertama kali viral di media sosial pada Senin (12/5/2025) dan telah ditonton lebih dari 241 ribu kali. Dalam rekaman, terlihat tiga orang di ruangan karaoke: satu pria dan dua wanita. Satu wanita tampak cuek, bahkan menawarkan botol minuman keras kepada pasangan yang sedang beradegan layaknya suami istri di sudut kursi. Suasana remang-remang dan keberadaan botol minuman di atas meja menambah sorotan negatif publik terhadap perilaku mereka.
Identitas Dalam Video Terungkap
Polisi telah mengidentifikasi para pemeran dalam video tersebut. Diketahui, kedua wanita dalam video merupakan kakak beradik yang bekerja di sebuah salon di Wakatobi, sementara pria yang terlibat berprofesi sebagai tukang jahit. Ketiganya datang berboncengan ke lokasi karaoke pada April 2025 lalu sambil membawa minuman keras dan memesan salah satu room.
Kasat Reskrim Polres Wakatobi, AKP Muhammad Alwi Akbar, mengonfirmasi bahwa video tersebut diduga direkam diam-diam. Namun, menjelang akhir video, salah satu wanita tampak menyadari keberadaan kamera dan menghampiri perekam yang diduga sudah lebih dulu pergi ke luar kota, sehingga menyulitkan proses penyelidikan.
Polisi Alami Kendala Penyelidikan
Pemeran pria dalam video sempat melapor ke polisi pada Rabu (14/5/2025), namun saat dipanggil untuk dimintai keterangan, ia tidak hadir. Humas Polres Wakatobi, Aipda Asbar, membenarkan bahwa pihaknya telah menerima aduan tersebut, namun proses pemeriksaan masih terkendala karena beberapa pihak yang terlibat sulit dihubungi dan pemilik video sudah meninggalkan kota.
AKP Alwi menegaskan, penyelidikan kasus ini tetap berjalan dan polisi mengedepankan asas praduga tak bersalah. “Kami utamakan asas praduga tak bersalah. Jadi perlu keterangan dari perekam video. Kami sudah mengantongi inisialnya, tetapi belum bisa dipublikasikan,” ujarnya.
Peristiwa ini memicu reaksi keras dari masyarakat Wakatobi yang menilai insiden tersebut merusak citra daerah dan menyalahi norma kesusilaan di ruang publik. Banyak warganet mengecam aksi para pelaku dan menuntut pengawasan lebih ketat terhadap tempat hiburan malam di wilayah tersebut.
Pakar media dan hukum mengingatkan masyarakat untuk tidak ikut menyebarkan video tersebut guna menghindari jeratan hukum dan menjaga etika bermedia sosial. Polisi juga mengimbau masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi dan menyerahkan sepenuhnya proses hukum kepada pihak berwajib.
Hingga saat ini, kasus video mesum di room karaoke Wakatobi masih dalam penyelidikan. Pihak kepolisian berjanji akan menuntaskan kasus ini secara profesional dan transparan. Publik diharapkan tetap tenang dan tidak ikut menyebarkan konten serupa demi menjaga kondusivitas dan nama baik daerah.(*/Red)