BerandaBeritaUNUJA Ajak FORPEDE Tingkatkan Kapasitas Aparatur Desa.

UNUJA Ajak FORPEDE Tingkatkan Kapasitas Aparatur Desa.

- Advertisement -spot_img

Bondowoso, Pelitaonline.co- Universitas Nurul Jadid (UNUJA) Kabupaten Probolinggo mengajak para pegiat desa yang tergabung dalam forum pegiat desa (Fopede) bekerjasama dalam meningkatkan pemberdayaan masyarakat desa. Pegiat desa yang dimaksud merupakan para pendamping desa alumni pesantren Nurul Jadid.

Wakil Rektor III UNUJA, M. Noer Fadli mengatakan, kegiatan dari program tersebut targetnya adalah meningkatkan kapasitas aparatur desa sehingga peningkatan SDM-nya lebih dioptimalkan. Sasarannya, aparatur desa yang belum menempuh pendidikan Strata 1.

“Peningkatan itu bentuknya berupa kuliah teknik informatika dan ekonomi bagi aparatur desa,” ucapnya disela kegiatan Forpede Kabupaten Bondowoso, yang diikuti oleh perwakilan pendamping desa alumni Nurul Jadid se-Tapal kuda (Jember, Lumajang, Probolinggo, Bondowoso, Situbondo), Minggu (24/1/2021).

Fadli menjelaskan, pihak civitas tidak sendiri dalam merumuskan kurikulum bagi aparatur desa, para pendamping yang notabene paham seluk beluk desa juga diikutsertakan dalam diskusi menetapkan kurikulum.

Kurikulum tersebut nantinya, kata Fadli, bergerak di dua bidang. Pertama, teknik informatika di bidang penatausahaan keuangan maupun administrasi. Kedua, bidang ekonomi desa yang nantinya dapat diaplikasikan ke Badan Usaha Milik Desa atasi BUMDes.

Sementara itu, Ketua Lembaga Penerbitan, Penelitian, dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP3M) Ahmad Fawaid menginginkan pendamping desa yang diajak bekerjasama diharapakan bisa menjadi wali asuh bagi peserta atau mahasiswa KKN (kuliah kerja nyata) ke depannya.

“Alasannya, pendamping desa itu sangat paham betul terkait pemerintahan desa jadi bisa membantu mengarahkan dan mendampingi peserta KKN bagi mahasiswa yang ditugaskan,” ujarnya.

Di tempat yang sama, Mistria Harmonis alumni Nurul Jadid yang juga perwakilan dari pendamping ahli Kabupaten Probolinggo berharap, rekan-rekannya sesama alumni bisa mengaplikasikan hasil pendampingan selama ini untuk pesantren melalui kerjasama dengan UNUJA.
“Dengan cara ini kita bisa memberikan sumbangsih pemikiran dan tenaga dan ikut andil memajukan pesantren ke depannya, tentunya melalui lembaga pendidikan di bawah naungan pesantren seperti LP3M milik UNUJA,” tandasnya. (Umm/Yud)

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

#TRENDING TOPIC

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini