Ensiklopedia – Pendidikan adalah tulang punggung kemajuan bangsa, dan guru menjadi pilar utama dalam proses ini. Tupoksi guru—tugas, pokok, dan fungsi—bukan sekadar daftar tanggung jawab, melainkan cerminan peran strategis mereka dalam membentuk generasi masa depan.
Di tengah perkembangan teknologi dan tantangan zaman, apa saja tugas guru saat ini? Bagaimana mereka menyesuaikan diri dengan kebutuhan siswa di era digital? Artikel ini mengupas tuntas peran guru berdasarkan data terbaru dan tren pendidikan di Indonesia.
Apa Itu Tupoksi Guru?
Tupoksi guru merujuk pada tugas utama dan fungsi yang harus dijalankan seorang pendidik, baik di sekolah formal maupun nonformal. Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 15 Tahun 2018, tupoksi guru mencakup tiga ranah utama: mengajar, membimbing, dan mengelola proses pembelajaran. Namun, di lapangan, peran ini jauh lebih kompleks. Guru tidak hanya menyampaikan materi, tetapi juga menjadi fasilitator, motivator, hingga konselor bagi siswa.
Data dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) pada 2024 menunjukkan bahwa Indonesia memiliki sekitar 3,3 juta guru, dengan 70% di antaranya bertugas di sekolah dasar dan menengah. Meski jumlahnya besar, tantangan seperti distribusi tidak merata dan beban administrasi masih menghambat optimalisasi tupoksi guru. Lalu, apa saja tugas inti mereka?
