Tujuh ASN di Kabupaten Jember Rangkap Jabatan, Kenapa ?

Ricky R

February 1, 2022

2
Min Read
Sukowinarno Kepala BKPSDM saat di Konfirmasi di ruang kerjanya (foto: Nawawi)

JEMBER, Pelitaonline.co – Tujuh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Jember, merangkap dua jabatan di Satu Organisasi Perangkat Daerah (OPD) sekaligus yakni Definitif dan PLt,

Misalnya, Kepala Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil (Dispenduk Capil) Jember Isnaini Dwi Susanti yang juga menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Sosial.

Selanjutnya, Kepala Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Jember Bambang Rudiyanto juga, merangkap jabatan Sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Camat Rambipuji dan masih banyak lagi yang lainnya.

Fenomena rangkap Jabatan itu, seakan-akan menunjukkan bahwa di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember, masih kekurangan Sumber Daya Manusia (SDM) pegawai.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Jember Sukowinarno, dikonfirmasi Pelitaonline.co, membenarkan adanya fenomena rangkap Jabatan tersebut. .

Baca Juga :  Gus Firjaun Jadi Imam Sholat Jenazah Dua Nakes Jember

“Sekitar ada 7 OPD yang jabatannya PLt yakni Dinsos, Camat Rambipuji, Camat Gumukmas, Asisten II, Kepala Dinas Perikanan, PU Bina Marga dan Dinas Pendapatan.” ujarnya saat dikonfirmasi, Selasa (1/2/2022)

Namun kata Suko, pemilihan Pejabat untuk mengisi Jabatan Plt yang di ambil dari OPD, itu berdasarkan kompetensi dan pengalaman Pejabat. Dan pejabat yang bersangkutan harus mampu menjalankan dua tugas, dalam satu waktu bersamaan.

“Seperti PLt kepala Dinas Sosial yang di ambilkan dari Definitif nya Kepala Dispenduk Capil, agar data dari Dinsos bisa singkron dengan Dispendukcapil, harapannya seperti itu,” jelas Suko

Suko menjelaskan, untuk Jabatan sebagai Kepala Dinas yaitu minimal Eselon III, sedangkan untuk Plt yang mengisi Jabatan Kepala Dinas OPD, bisa dari Eselon II dan juga Eselon III.

Baca Juga :  Wujudkan Pilkades Damai, Muspika Wuluhan Gelar Deklarasi

“Untuk, Jember sendiri Eselon II memang kekurangan, disebabkan banyak yang pensiun. Oleh karena itu, pihaknya berencana akan segera mengisi kekosongan dengan membuka Open Biding untuk Jabatan Tinggi Pratama (JTP).” Tandasnya. (Awi/Yud)

Bantu Ikuti Saluran : WhatsApp Kami

Dan Bantu Ikuti : Google News Kami

Related Post

 

×