ENSIKLOPEDIA – JAKARTA, 7 Juni 2025. Musrembang desa menjadi momen penting bagi warga untuk merancang masa depan desanya. Apa sih tujuan musrembang desa sebenarnya? Acara ini bukan sekadar rapat formal, tapi ajang kolaborasi warga, pemerintah desa, dan pemangku kepentingan untuk menentukan arah pembangunan. Di tengah dinamika pembangunan Indonesia, musrembang desa jadi fondasi perencanaan yang inklusif. Yuk, simak apa saja tujuannya dan mengapa ini krusial untuk desa!
Apa Itu Musrembang Desa?
Musrembang desa, atau Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa, adalah forum tahunan yang diadakan di tingkat desa. Berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 114 Tahun 2014, musrembang desa bertujuan menyusun Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) yang selaras dengan kebutuhan warga.
Forum ini melibatkan berbagai pihak, seperti kepala desa, tokoh masyarakat, perwakilan kelompok perempuan, hingga pemuda. Dengan pendekatan bottom-up, musrembang desa memastikan suara warga didengar.
Acara ini biasanya digelar awal tahun, sekitar Januari-Februari, untuk merumuskan program pembangunan tahun berikutnya. Menurut data Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) tahun 2024, lebih dari 74.000 desa di Indonesia menggelar musrembang setiap tahun. Tujuannya? Menyusun rencana yang realistis, transparan, dan berpihak pada kebutuhan lokal.
