Trump Konfirmasi Keputusan Chairman Fed Segera Diumumkan Bitcoin dan Pasar Kripto Bersiap Hadapi Guncangan Harga Besar

Cak Ulil

June 9, 2025

6
Min Read
Presiden Donald Trump dan Ketua Federal Reserve, Jerome Powell, di Rose Garden Gedung Putih di Washington, D.C., 2 November 2017. Saul Loeb / AFP via Getty Images
Presiden Donald Trump dan Ketua Federal Reserve, Jerome Powell, di Rose Garden Gedung Putih di Washington, D.C., 2 November 2017. Saul Loeb / AFP via Getty Images

EKONOMI –  Jakarta, 9 Juni 2025. Presiden Donald Trump telah mengkonfirmasi bahwa keputusannya mengenai Chairman Federal Reserve yang baru akan diumumkan “sangat segera,” sambil terus mengkritik Jerome Powell dan menuntut pemotongan suku bunga satu poin penuh yang berpotensi menggerakkan pasar cryptocurrency secara signifikan.

Trump Sinyal Kevin Warsh Sebagai Kandidat Utama Chairman Fed

Dalam pernyataan kepada wartawan di pesawat Air Force One pada Jumat (06/06/25), Trump mengindikasikan bahwa pengumuman mengenai Chairman Federal Reserve berikutnya akan segera keluar. Ketika ditanya secara spesifik tentang Kevin Warsh, mantan gubernur Fed, Trump menyatakan bahwa Warsh “sangat dihormati”. Warsh saat ini dianggap sebagai kandidat terdepan untuk posisi tersebut di platform prediksi berorientasi kripto Polymarket.

Kevin Warsh sebelumnya pernah menjabat sebagai gubernur Federal Reserve dan dikenal dengan pandangannya yang mendukung kebijakan moneter yang lebih fleksibel. Bulan lalu, Warsh mengusulkan bahwa Fed bisa menurunkan suku bunga dengan mengurangi neraca, menyatakan pada panel kebijakan di Stanford University’s Hoover Institution bahwa “jika mesin cetak bisa diam, kita bisa menurunkan suku bunga kebijakan”.

Kritik Pedas Trump terhadap “Mr. Too Late” Powell

Trump kembali melancarkan serangan verbal yang keras terhadap Chairman Fed Jerome Powell, menjulukinya sebagai “Mr. Too Late” (Tuan Terlambat). Dalam postingan di Truth Social, Trump menulis “‘Too Late’ di Fed adalah bencana!” dan mendesak Powell untuk memotong suku bunga sebesar satu persen.

Kritik Trump semakin menguat setelah laporan ADP National Employment menunjukkan hanya 37.000 pekerjaan sektor swasta yang tercipta pada Mei, jauh di bawah ekspektasi ekonom sebesar 110.000. Meskipun data nonfarm payrolls resmi kemudian menunjukkan 139.000 pekerjaan baru (melampaui ekspektasi 130.000), Trump tetap mempertahankan posisinya bahwa Fed harus bertindak lebih agresif.

Baca Juga :  Outfit Lebaran Couple: Serasi Tanpa Terlihat Norak

Trump berargumen bahwa “Eropa telah melakukan 10 pemotongan suku bunga, kita belum melakukan satu pun” dan menyatakan bahwa “praktis tidak ada inflasi lagi”. Ia juga mengklaim bahwa Powell “merugikan negara dengan biaya yang besar” dan jika inflasi kembali naik, Fed masih bisa menaikkan suku bunga untuk mengatasinya.

Tuntutan Pemotongan Suku Bunga Satu Poin Penuh

Trump secara eksplisit menuntut Federal Reserve untuk melakukan pemotongan suku bunga sebesar “satu poin penuh,” yang ia sebut sebagai “bahan bakar roket!”. Tuntutan untuk pemotongan 100 basis poin ini merupakan stance yang sangat agresif, mengingat Fed biasanya hanya melakukan penyesuaian seperempat poin dalam setiap pertemuan.

Permintaan ini menjadi sangat mencolok karena pasar saat ini memperkirakan hampir nol kemungkinan adanya pemotongan suku bunga dalam pertemuan Fed yang akan datang pada 17-18 Juni. Sebagai konteks, terakhir kali Fed melakukan pemotongan satu poin penuh adalah pada Maret 2020 selama krisis COVID-19 situasi darurat ekonomi yang luar biasa[berdasarkan analisis search results].

Analis dari bursa Bitfinex mencatat bahwa jika Fed benar-benar memotong suku bunga, hal tersebut kemungkinan akan menguntungkan aset berisiko seperti Bitcoin. Mereka percaya bahwa jika Bitcoin dapat mempertahankan support di atas $105.000, target harga $120.000 hingga $125.000 pada Juni menjadi mungkin.

Bitcoin Menghadapi Resistensi Kritis di Level $105K

Bitcoin telah berkonsolidasi di atas level $105.000 sepanjang awal Juni 2025, menghadapi resistensi teknis yang signifikan di zona $106.000-$107.000[berdasarkan analisis data]. Meskipun menunjukkan kekuatan dengan gain 11,51% dalam 30 hari terakhir, BTC kesulitan menembus zona kritis ini yang diidentifikasi analis sebagai pivotal untuk melanjutkan ke all-time high baru.

Data dari Cointelegraph Markets Pro dan TradingView menunjukkan BTC/USD naik 2,5% dalam sehari, mencapai $104.709. Cryptocurrency ini sebelumnya mencapai $111.970 pada 22 Mei sebelum pullback untuk menguji support sekitar $103.200-$104.000.

Baca Juga :  MUI Jember Berharap Usai Ramadhan Ada Peningkatan Ibadah

Indikator teknis menunjukkan outlook yang mixed saat Bitcoin trading dalam pola segitiga simetris tepat di bawah resistensi kunci. Relative Strength Index hover di dekat zona netral 50, menunjukkan momentum bullish yang melemah di level saat ini[berdasarkan analisis teknis]. Pelaku pasar memantau ketat rentang support $105K-$109K, dengan sebagian besar trader mempertahankan sentimen bearish jangka pendek meski tren keseluruhan naik.

Dampak Potensial pada Pasar Cryptocurrency

Hubungan antara kebijakan Fed dan pasar cryptocurrency telah menjadi faktor penting dalam pergerakan harga digital asset. Analisis dari Santiment menunjukkan bahwa pasar kripto secara historis bereaksi tidak terduga terhadap keputusan suku bunga Federal Reserve. Beberapa keputusan Fed memicu rally, sementara yang lain menyebabkan penurunan tajam meski outcome kebijakan serupa.

Sejak Fed mulai menaikkan suku bunga secara tajam pada 2022 untuk memerangi inflasi yang melonjak, pasar crypto tetap sangat sensitif terhadap kebijakan Fed. Bitcoin sempat jatuh di bawah $16.000 dari puncak $69.000 di akhir 2021 akibat likuiditas yang mengencang dan biaya pinjaman yang meningkat.

Analis memperingatkan adanya “perangkap likuiditas” Bitcoin dengan peta likuidasi menunjukkan cluster besar likuidasi long antara ~$99K dan $102K. Zona magnetik besar ini di bawah harga saat ini kontras dengan likuidasi short minimal di atas ~$104.5K, menciptakan ketidakseimbangan bid versus ask liquidity yang meningkatkan risiko cascade likuiditas ke bawah.

Pertemuan Trump-Powell dan Dinamika Politik

Trump dan Powell baru-baru ini bertemu secara langsung untuk pertama kalinya. Selama pertemuan tersebut, Trump secara langsung menyampaikan kepada Powell bahwa ia membuat “kesalahan” dengan tidak bertindak lebih agresif dalam menurunkan suku bunga.

Meskipun kritik yang keras, Trump telah mundur dari ancaman sebelumnya untuk memecat Powell, menyatakan dalam wawancara baru-baru ini, “Mengapa saya harus melakukan itu? Saya bisa mengganti orang itu dalam waktu singkat lagi”[berdasarkan konteks]. Beberapa analis percaya strategi ini memungkinkan Trump mengklaim kredit untuk kesuksesan ekonomi sambil memposisikan Powell sebagai kambing hitam jika kondisi memburuk.

Baca Juga :  Dies Natalis UKM KSR PMI Poltek Negeri Jember Bagikan Masker Dan Takjil

Presiden Fed St. Louis Alberto Musalem memperingatkan bahwa interferensi politik bisa membuat Fed lebih sulit menurunkan suku bunga. Hal ini menambah kompleksitas dalam dinamika antara administrasi Trump dan bank sentral independen.

Outlook Pasar dan Implikasi Jangka Panjang

Minggu ini, data indeks harga konsumen (CPI) AS yang baru diperkirakan akan menunjukkan peningkatan harga setelah periode pelonggaran di awal 2025. Fed telah menyebutkan efek yang akan datang dari tarif perdagangan global Trump sebagai alasan mempertahankan suku bunga stabil, memprediksi bahwa tarif “Liberation Day” Trump bisa menyebabkan lonjakan inflasi.

Untuk Bitcoin dan pasar kripto secara keseluruhan, keputusan Fed yang akan datang dan pengumuman Chairman baru Trump berpotensi menciptakan volatilitas signifikan. Jika Bitcoin berhasil mempertahankan support di atas $105.000 dan Fed melakukan surprise cut, target $120.000-$125.000 menjadi realistic. Sebaliknya, kegagalan mempertahankan support antara $100.000-$103.000 bisa memicu koreksi summer yang lebih dalam.

Total market cap kripto naik 2% menjadi $2,91 triliun, dan pasar futures melihat $355 juta likuidasi, sebagian besar dari posisi short. Indikator ini menunjukkan sentimen yang tetap optimis meski adanya ketidakpastian kebijakan.

Konfirmasi Trump tentang pengumuman Chairman Fed yang segera, dikombinasikan dengan tuntutannya untuk pemotongan suku bunga agresif, menciptakan momentum penting bagi pasar cryptocurrency. Bitcoin yang berkonsolidasi di level $105K menghadapi moment kritis yang bisa menentukan arah pergerakan jangka menengah. Sementara pasar menunggu clarity dari kebijakan Fed, para investor crypto harus bersiap menghadapi volatilitas tinggi yang bisa dipicu oleh perkembangan politik dan moneter AS.(UA/Red)

Bantu Ikuti Saluran : WhatsApp Kami

Dan Bantu Ikuti : Google News Kami

Related Post

 

×