
Berdasarkan laporan terbaru dari Kementerian PANRB per Maret 2025, lebih dari 60% instansi pemerintah telah mengadopsi sistem digital dalam proses administrasi mereka. Salah satu capaian penting adalah peluncuran INA Digital pada 2024, sebuah platform Government Technology (GovTech) yang mengintegrasikan layanan seperti identitas digital terpadu (INApas), portal pelayanan publik (INAku), dan administrasi pemerintahan (INAgov). Hingga April 2025, INA Digital telah digunakan oleh lebih dari 2 juta ASN di seluruh Indonesia.
Namun, tantangan masih ada. Badan Kepegawaian Negara (BKN) melaporkan bahwa sekitar 25% ASN, terutama di daerah terpencil, masih kesulitan mengakses teknologi karena infrastruktur yang terbatas. “Kami sedang mempercepat redistribusi dan pelatihan ASN agar tak ada yang tertinggal dalam transformasi ini,” ujar Kepala BKN Zudan Arif dalam wawancara pada 8 April 2025.
Berikut adalah beberapa tren terbaru yang membentuk wajah digital ASN di tahun 2025:
Transformasi digital ASN tak hanya menguntungkan internal birokrasi, tetapi juga membawa dampak nyata bagi masyarakat. Berikut beberapa manfaat yang sudah terlihat:
Seorang warga Jakarta, Budi Santoso, mengaku puas dengan perubahan ini. “Dulu urus SIM harus antre berjam-jam, sekarang cukup buka aplikasi, selesai dalam hitungan menit,” ujarnya pada 9 April 2025.
Dapatkan Berita Terbaru: Saluran WA
Temukan Berita Terbaru: Google News