Tiang Penyangga Jembatan “Mbah Klemuk” Bagon Ambrol Tergerus Air

Ricky R

January 15, 2025

2
Min Read
Keterangan foto : Jembatan "Mbah Klemuk" di Desa Bagon yang tiang penyangganya Ambrol (Zainal.A Pelitaonline.co)

JEMBER, Pelitaonline.co – Tiang Penyangga Jembatan “Mbah Klemuk” ambrol, berakibat akses jalan yang menghubungkan Desa Bagon dan Wringintelu di Kecamatan Puger, Kabupaten Jember terganggu bahkan lumpuh.

Ambrol nya tiang penyangga di duga karena banyaknya sampah Bambu yang menumpuk di penyangga jembatan, sehingga tanah sebagai penguat tergerus. Hal itu, diakibatkan karena Intensitas curah hujan semalam sebelumnya.

Menurut Samini warga dusun Pakem Desa Wringintelu kejadian Ambrolnya penyangga Jembatan di perkirakan pukul 14.30 sore. Dia juga mengatakan, kala itu cuaca panas.

“Saya tahunya ada tetangga bilang kalau penyangga jembatan itu roboh, makanya saya lari untuk melihat, ternyata betul, beruntung tidak ada korban,” katanya, Rabu (15/1/2025)

Baca Juga :  Putus Virus Korona, Satgas Covid 19 Situbondo, Vaksinasi Hingga Tingkat RT

Sarno Ketua HIPPA Desa Wringintelu mengatakan bahwa jembatan tersebut dibangun sekitar tahun 1997 dengan swadaya masyarakat Desa Bagon sebagai akses warga pergi ke sawah dan ladang.

“Karena, Jembatan itu adalah akses terdekat dan beberapa kali Jembatan yang disebut warga Jembatan “Mbah Klemuk” itu pindah atau bergeser, tetapi geser nya tak seberapa jauh,” ujarnya.

Terkait, asal usulnya sebutan atau nama Jembatan tersebut Sarno mengungkapkan, tidak tahu atau tidak faham.”Memang sejak dulu  Jembatan itu disebut Jembatan “Mbah Klemuk” entah gimana ceritanya,” ucapnya.

Sementara, Kepala Desa Bagon Ahmad Holili menerangkan, bahwa pembangunan Jembatan “Mbah Klemuk” sudah direncanakan tahun ini dan besaran dana yang disepakati 50 Juta Rupiah.

Baca Juga :  Tanpa Menunggu Bantuan Pemerintah, Warga Bersama Pemdes Darungan Bangun Jembatan Gantung

“Di Musyawarah Desa (Musdes) yang kita gelar di sepakati pembangunan dimulai bulan April dan Mei, tetapi keburu ambrol,” terangnya.

Pantauan media ini, terlihat Pemerintah Desa Bagon menutup jembatan bersama warga dengan Bambu yang dipalang agar tidak di lewati. Sementara, warga terlihat melewati Jembatan Merah Putih yang tempatnya tak seberapa jauh.

Pewarta : Zainal. A
Editor : Wahyudiono

Bantu Ikuti Saluran : WhatsApp Kami

Dan Bantu Ikuti : Google News Kami

Related Post

 

×