Terapkan PPKM Hulu, Bupati Jember Tinjau Warga Isoman di Banjarsengon

Ricky R

August 10, 2021

2
Min Read
Bupati Jember Hendy Siswanto didampingi Wabu Gus Firjaun tancapkan Bendera merah didepan rumah yang penghuninyansedang Isoman. (foto: Nawawi)

JEMBER, Pelitaonline.co – Bupati Jember Hendy Siswanto didampingi Wabup Gus Firjaun, meninjau warga yang sedang melakukan Isolasi Mandiri (Isoman) di Jalan Sriti Lingkungan Krajan Kelurahan Banjarsengon Kecamatan Patrang, Selasa (10/8/2021).

Hal itu dilakukan bertujuan untuk menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Hulu, guna menekan penyebaran COVID 19 di wilayah perkotaan.

Dalam kunjungan tersebut, terlihat Bupati juga menancapkan bendera berwarna merah sebagai penanda bahwa di rumah tersebut ada orang yang melakukan Isoman. Selain itu juga memberikan motivasi dan bantuan sembako.

“Tujuannya, itu agar yang meninggal itu bisa ditekan, dan yang sembuh itu bertambah banyak, dan yang terpapar itu sedikit,”ujarnya

Baca Juga :  20 Pasangan Pra Nikah Ikuti Binwin di Pendopo Kecamatan Gumukmas

Menurut Bupati, kegiatan tersebut bertujuan untuk meyakinkan masyarakat bahwa pemerintah hadir dan memperhatikan warganya yang terpapar COVID-19.

“Kegiatan kita kan keluar masuk kampung, tujuannya untuk meyakinkan masyarakat, bahwa Pemerintah Kabupaten hadir untuk membantu semuanya,” imbuh Hendy

Hendy demikian panggilan akrabnya, juga menjelaskan bahwa kegiatan blusukan tersebut akan dievaluasi, untuk mengetahui keberhasilan program Pemerintah Kabupaten Jember ini.

“Apakah kita lakukan terus, jadi semuanya akan kita hajar terus, atau setelah evaluasi akan kita tentukan langkah selanjutnya,” imbuhnya

Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Dinas Kesehatan (Dinkes) Jember Wiwik Supartiwi mengatakan bagi warga Isoman yang ditemukan sakit, akan segera dibawa ke rumah sakit.

Baca Juga :  Bupati Jember : Vaksinasi COVID 19 Merupakan Ikhtiar Pemerintah

“Bagi warga yang Isoman dan tidak sakit atau terpapar COVID, keluarganya akan diberikan bantuan sosial, secara normatif seperti itu,” bebernya

Wiwik juga berpesan yang terpenting seluruh warga Jember untuk patuh terhadap protokol kesehatan, sebab  virus corona menyerang tidak pandang bulu.

“Tidak peduli, warga perkotaan ataupun perdesaan, tua maupun muda, semuanya bisa terpapar, karena jenis virus yang sekarang sangat cepat dan rentan sekali untuk menularkan,” bebernya

Menanggapi hal itu, Camat Patrang Moh. Rofiq Sugiarto mengatakan bahwa laporan perkembangan warga yang terkonfirmasi positif COVID-19 di wilayahnya, sebanyak 890 jiwa.

“Dengan status pasien yang dirawat 33, sembuh 689,Isoman 71, meninggal dunia 97, terhitung periode bulan Januari hingga Agustus 2021,” tandasnya. (Awi/Yud)

Baca Juga :  Sakip Pemkab Situbondo Mendapatkan Predikat A ke Tiga Kalinya
Bantu Ikuti Saluran : WhatsApp Kami

Dan Bantu Ikuti : Google News Kami

Related Post

 

×