Iklan Floating Google AdSense (Diperbaiki)
×

10 Startup Indonesia yang Paling Bersinar di Tahun 2025

UENA: Solusi Kuliner Harian

UENA, startup foodtech sejak 2020, menawarkan platform pemesanan makanan hiperlokal. Berbeda dari GoFood, UENA fokus pada menu harian terjangkau untuk pasar massal. Dengan pendanaan dari East Ventures pada 2023, UENA kini hadir di Jakarta, Bandung, dan Surabaya. Aplikasi ini punya 50.000 pengguna aktif dan bermitra dengan 5.000 UMKM kuliner. Inovasi mereka di logistik mikro bikin pengiriman cepat dan murah, cocok untuk kota padat.

Desty: Dorong Kreator Jadi Pengusaha

Desty, lahir pada 2020, adalah platform social commerce yang membantu kreator konten dan influencer jual produk. Fitur seperti link-in-bio dan manajemen obrolan gratis bikin Desty populer di kalangan Gen Z. Dengan pendanaan 12,6 juta USD dari East Ventures, Desty punya 100.000 pengguna aktif pada 2024. Di 2025, mereka rencanakan integrasi AI untuk personalisasi, menjadikannya Startup Indonesia yang Paling Bersinar di sektor kreatif.

Kargo Technologies: Logistik Digital untuk UKM

Kargo Technologies, startup logtech sejak 2018, menyediakan platform yang hubungkan pengusaha kecil dengan truk pengangkut. Mereka gunakan algoritma untuk optimalkan rute dan kurangi biaya logistik hingga 30%. Dengan pendanaan dari Sequoia Capital India, Kargo layani 10.000 UKM di Jawa dan Bali. Pada 2025, ekspansi ke Kalimantan dan Sulawesi jadi target, dengan potensi besar di pasar logistik Indonesia yang bernilai 50 miliar USD.

Qoala: Asuransi Digital yang Mudah

Qoala, didirikan pada 2018, adalah platform insurtech yang permudah akses asuransi mikro. Dari asuransi ponsel hingga kesehatan, Qoala bermitra dengan perusahaan seperti AXA. Pendanaan 65 juta USD dari MassMutual Ventures bantu Qoala jangkau 5 juta pengguna pada 2024. Dengan pendekatan berbasis aplikasi, mereka bidik pasar pedesaan di 2025, menjadikannya salah satu Startup Indonesia yang Paling Bersinar di sektor keuangan inklusif.

5 Startup Indonesia yang Paling Bersinar Bagian Kedua

Lima startup berikut juga tak kalah menarik. Mereka bergerak di sektor yang beragam, dari fintech hingga sustainability, dan siap bersinar di 2025. Yuk, simak daftarnya!

AwanTunai: Digitalisasi Warung Tradisional

AwanTunai, startup fintech sejak 2017, bantu warung kelontong go digital dengan solusi manajemen stok dan pembiayaan. Mereka sudah layani 50.000 warung di Indonesia, dengan pendanaan dari Finnoventure. AwanTunai gunakan AI untuk analisis kredit, bikin pinjaman lebih cepat dan aman. Di 2025, mereka rencanakan ekspansi ke kota tier-2, dukung transformasi digital UMKM.

Evermos: Social Commerce untuk Produk Halal

Evermos, didirikan pada 2018, adalah platform social commerce yang hubungkan reseller dengan merek produk halal. Dengan 500.000 reseller aktif, Evermos dorong inklusi ekonomi untuk ibu rumah tangga dan komunitas pedesaan. Pendanaan 30 juta USD dari IFC bantu mereka kembangkan teknologi dan logistik. Pada 2025, Evermos bidik pasar ASEAN, jadi bintang di sektor syariah.

Beleaf: Pertanian Presisi untuk Masa Depan

Beleaf, startup agritech sejak 2020, fokus pada pertanian presisi. Mereka sediakan teknologi IoT dan panduan agronomi untuk optimalkan hasil panen. Dengan pendanaan dari Alpha JWC Ventures, Beleaf bantu 1.000 petani di Jawa Barat. Di 2025, mereka rencanakan integrasi blockchain untuk transparansi rantai pasok, menjadikannya Startup Indonesia yang Paling Bersinar di sektor pangan berkelanjutan.

Dapatkan Berita Terbaru: Saluran WA

Temukan Berita Terbaru: Google News

Halaman: 1 2 3
Berita Serupa