Situbondo Terima Penghargaan Bea Cukai Award 2021, Pengelolaan DBHCHT

Ricky R

November 25, 2021

1
Min Read
Nyai Khoi wakil Bupati Situbondo talk Show bersama salah satu Stasiun TV (foto: Istimewa)

Situbondo, Pelitaonline.co – Pemberian penghargaan Bea Cukai Award 2021 adalah sebagai bentuk apresiasi terhadap pemerintah daerah.

Sebab, Situbondo menjadi Kabupaten terbaik dalam hal pengelolaan dana bagi hasil cukai hasil tembakau (DBHCHT).

Bahkan, Wakil Bupati Nyai Hj.Khoirani menyebut bahwa Kabupaten Situbondo telah mengungguli dua Kabupaten lain yakni Jember dan Bondowoso

“Ini suatu kebanggaan buat kita semua,” ucapnya di acara Talk Show Sosialisasi Gempur Rokok Ilegal, di Rumah Dinas Wakil Bupati Situbondo, Rabu (24/11/2021).

Perempuan yang akrab disapa Nyai Khoi ini mengungkapkan, di tahun 2021 Pemkab Situbondo mendapat alokasi DBHCHT sebesar 41 Miliar.

Baca Juga :  Dispemasdes Jember Akan Bentuk Inovasi Pengawasan Pengelolaan Keuangan Desa

“13,5 Miliar, dibelikan pupuk urea non-subsidi sebanyak 1228 Ton dan dibagikan secara gratis kepada petani yang memiliki lahan dibawah 200 Desiare,” katanya.

Sedangkan 13 Miliar lanjut Nyai Khoi, diberikan kepada petani tembakau, buruh pabrik rokok dan masyarakat umum yang terdampak pandemi Covid-19.

“Ini masih tahap pendataan. Insya allah tidak lama lagi segera kita salurkan,” imbuhnya.

Sementara itu Anna Kabag Hukum Pemkab Situbondo menjelaskan,
Karena jelas rokok ilegal tidak menyumbang pendapatan ke negara, dampaknya DBHCHT untuk pemerintah daerah juga akan berkurang.

“Oleh karena itu, pemerintah daerah, Bea Cukai Jember dan APH Situbondo, akan secara intensif terus melakukan operasi pasar dan sosialisasi perundang-undangan tentang cukai dan larangan memperjual belikan rokok ilegal.” Tandasnya. (Ron)

Baca Juga :  Harga Minyak Goreng Curah di Subsidi, Kemasan Mengikuti Harga Keekonomian
Bantu Ikuti Saluran : WhatsApp Kami

Dan Bantu Ikuti : Google News Kami

Related Post

 

×