Satu Tahun Memimpin Situbondo, Bupati dan Wakil Bupati Gowes di TN Baluran

SITUBONDO, Pelitaonline.co – Peringati satu kepemimpinannya, Bupati Situbondo gelar Gowes Bareng Bung Karna (GBK). Kegiatan tersebut berlangsung di Taman Nasional (TN) Baluran, Sabtu (5/3/2022).

“Semoga di tahun 2022 ini saya dan Nyai Khoi bisa melayani masyarakat dengan lebih baik lagi,” ucapnya.

Bupati 54 tahun ini mengungkapkan, pemilihan TN Baluran sebagai lokasi GBK bukan tanpa alasan. Karena orang nomor satu di Kota Santri Pancasila ini memilih lokasi itu dengan tujuan untuk membreanding sekaligus mengenalkan wisata-wisata yang ada di kawasan TN Baluran.

Mantan Kadis PUPR Bondowoso ini menyampaikan, ada sekitar 8 destinasi wisata yang ada di Kawasan Merak-Baluran yang bisa di nikmati. Antara lain Pantai Sijile, Bama, Lempuyang, Batu Hitam dan Rumput Emas.

“Dimana keindahan alamnya sangat bagus. Saya optimis bila wisata-wisata yang ada ini sudah banyak dikunjungi masyarakat, maka akan meningkat kesejahteraan warga sekitar dan meningkat PAD Situbondo,” bebernya.

Lebih lanjut, pria asal Desa Curahtatal, Kecamatan Arjasa ini menjelaskan, olahraga gowes di TN Baluran juga sangat menyenangkan. Sebab rute jalan yang naik-turun menjadi tantangan tersendiri bagi goweser.

“Bahkan sepanjang goweser disuguhi pemandangan alam yang luar biasa indah. Kemudian kita juga bisa menjumpai hewan-hewan yang ada disini. Seperti rusa, kerbau, ayam hutan dan beraneka ragam burung dan lain-lain,” imbuhnya.

Lebih jauh, pria yang akrab disapa Bung Karna ini menegaskan, GBK dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan (Prokes) Covid-19 yang cukup ketat. Hal itu dilakukan untuk meminimalisir penyebaran virus Corona, khususnya varian Omicron.

“Setiap peserta wajib memakai masker, menjaga jarak satu sama lainnya. Kemudian mereka juga mengikuti test Swab antigen sebelum mengikuti gowes,” pungkasnya.

Untuk diketahui, GBK di TN Baluran menempuh jarak puluhan kilometer. Start dimulai dari pintu masuk TN Baluran dan Ginish di kawasan wisata Rumput Emas. Ribuan peserta yang ikut terbagi dalam 19 kloter. Dimana setiap kloter terdiri dari 50 goweser (Ron)