Iklan Floating Google AdSense (Diperbaiki)
×

Ribuan Laskar Jahanam Hadiri Deklarasi di Jember

Penandatangan Deklarasi oleh Ketua Umum Laskar Jahanam Dwi Agus Budianto (foto : Yudi)

“Laskar Jahanam, ciptakan masyarakat
yang adil, sejahtera, bebas dari segala bentuk penindasan”

JEMBER, Pelitaonline.co – Ribuan anggota  Laskar Jahanam (Jalinan Hati Anak Manusia) dari 31 Kecamatan, 248 Desa se Kabupaten Jember memadati lapangan Kelurahan Mangli Kecamatan Kaliwates untuk mengikuti Deklarasi yang digelar oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Jember,  Senin (23/9/2024) malam.

Terlihat, sebelum acara Deklarasi Laskar yang terbentuk pada 10 Juni 2024 ini, diawali dengan pembacaan Sholawatan yang dikumandangkan oleh Group Hadrah Al – Fauzan serta santunan anak yatim. Hadir dalam acara tersebut, Forkopimda Kabupaten Jember, Muspika Kecamatan Kaliwates dan Sumbersari, para Stakeholder serta Lembaga Masyarakat Anti Korupsi (Maki) Jawa Timur serta Brandal Alas.

Ketua Umum Laskar Jahanam Dwi Agus melalui Sekretaris Jendral (Sekjen) Wahyu  Baskoro menyampaikan, Laskar Jahanam bukanlah gerakan yang lahir dalam sekejap, akan tetapi terlahir dari perenungan panjang, dari berbagai keluhan dan jeritan hati rakyat yang selama ini terpinggirkan.

“Laskar Jahanam hadir dengan Visi yang sangat jelas yakni menciptakan masyarakat
yang adil, sejahtera, dan bebas dari segala bentuk penindasan, baik di bidang politik,
sosial, ekonomi, maupun budaya. Oleh karena itu, kita berkomitmen untuk menjadi wadah perjuangan yang mengedepankan kesetaraan dan keadilan,” ujarnya.

Ketua Umum Laskar Jahanam berikan Cindera mata untuk Ketua MAKI Jawa Timur ( foto : Yudi)

Deklarasi yang digelar ini lanjut Wahyu Baskoro, adalah suatu bentuk keseriusan, bagaimana kemudian membantu masyarakat, kita ketahui bersama, masih banyak permasalahan di masyarakat yang belum terselesaikan, maka di pandang perlu kita hadir di tengah mereka.

“Untuk komunitas yang tergabung dalam Laskar Jahanam, sudah ada 55 komunitas dari berbagai elemen dan di tahun Politik ini, secara organisasi kita tegas menyampaikan, laskar Jahanam tidak berpolitik, kita tetap bergerak sesuai tupoksi,” tegasnya.

Sementara itu penasehat Laskar Jahanam Hari Putri Lestari yang juga mantan DPRD Provinsi ini mengatakan, deklarasi ini adalah salah satu bentuk pro aktif yang ditunjukkan masyarakat, para aktivis dan tokoh dari berbagai elemen kepada kabupaten Jember, Jawa Timur dan Indonesia.

Hari Putri Lestari penasehat Laskar Jahanam ketika di konfirmasi awak media (foto : Istimewa)

“Ini adalah bentuk kepedulian yang secara sukarela dari hati, pikiran serta tenaga dengan segala kemampuannya,” katanya.

Oleh karena itu, kata perempuan yang terkenal  dengan sebutan HPL ini, tidak bisa kemudian hanya mengandalkan peran Pemerintah atau wakil rakyat yang ada DPR mulai dari tingkat kabupaten, provinsi hingga pusat saja dalam menyelesaikan problem serta persoalan  yang ada di masyarakat.

“Tetapi, perlu adanya pro aktif dari masyarakat, aktivis yang peduli persoalan yang ada di masyarakat. Maka, kita hadir sesuai dengan tagline Laskar Jahanam, dari Hati, oleh Hati, untuk Hati.” Tandasnya (Yud)

Dapatkan Berita Terbaru: Saluran WA

Temukan Berita Terbaru: Google News

Berita Serupa