Dinkes Situbondo : Tahun 2024 Masyarakat Sudah Tak Manfaatkan Sungai Untuk MCK
JEMBER, Pelitaonline.co – Sebanyak 16 desa se Kabupaten Situbondo bakal di bangun Jamban Keluarga, Anggaran pembangunan itu bersumber dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) Tahun 2023.
Kepala Dinkes Situbondo, dr. Sandy Hendrayono mengatakan, pembangunan Jamban Keluarga di 16 desa tersebut sebanyak 196 unit, dengan Anggaran sebesar 767 juta Rupiah.
“Pembangunan Jamban keluarga ini akan dibangun secara bertahap,” kata Kepala Dinkes yang akrab disapa dr.Sandy ini kepada awak media, Rabu (15/11/2023)
Dengan adanya pembangunan jamban keluarga ini, lanjut Mantan Direktur RSUD Besuki, diharapkan dapat mengurangi kebiasaan masyarakat yang memanfaatkan sungai untuk mandi, cuci, kakus (MCK).
“Di tahun 2024 diharapkan tidak ada lagi masyarakat yang memanfaatkan sungai untuk MCK,” ujarnya.
dr Sandy menjelaskan bahwa anggaran DBHCHT tersebut bukan hanya untuk pembangunan jamban keluarga, tetapi juga digunakan untuk program Situbondo Sehat Gratis (Sehati) sebesar Rp5 miliar.
“Sehingga masyarakat kurang mampu yang belum tercover BPJS bisa memperoleh pengobatan gratis di Puskesmas dan rumah sakit milik pemerintah hanya dengan menggunakan KTP,” jelasnya (Adv/Ron)