JEMBER, Pelitaonline.co – Mengingat pupuk kimia yang setiap tahunnya terus terus mengalami kenaikan (mahal), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember akan produksi pupuk organik.
Rencana ini, telah disiapkan dan akan segera dieksekusi melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Kabupaten Jember. Tinggal menyiapkan sumber daya manusianya.
“Ini adalah keinginan bapak Bupati, kita bisa memproduksi pupuk organik, sebagai langkah antisispasi kelangkaan pupuk kimia,” ujar Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan Peternakan Jember Sugiyarto saat dikonfirmasi, Rabu (25/8/2021) di ruang kerjanya.
Menurutnya, program itu sebagai trobosan baru untuk meningkatkan hasil pertanian daerah. Sebab selama ini perkembangan harga pupuk kimia di Jember semakin mahal, dan terkadang langka. Sehingga, membuat petani merugi.
“Dari masalah-masalah tersebut, tentunya kita harus ada rencana B, sebagai alternatif agar pertanian ini tetap berjalan dengan hasil maksimal,,” tambah Sugiyarto.
Alumni Universitas Udayana ini menjelaskan bahwa rencana lokasi pabrik pupuk organik, akan ditempatkan di Desa Wirowongso Kecamatan Ajung.
“Adapun proses pembangunan dan perencanaan, tidak bisa dilakukan tahun ini, sekarang kita masih fokus pada penyiapan Sumber daya manusianya,” terangnya
Oleh karenanya sambung Sugiyarto, , dalam waktu dekat, pemerintah daerah Jember akan memberikan pelatihan kepada lima ratus orang dari kalangan kelompok peternak, sebagai tahap awal persiapan sumber daya manusia dalam produksi pupuk organik ini.
“Jadi kita harapkan, dengan pelatihan itu, para kelompok ternak dan petugas kita itu bisa membuat pupuk organik yang baik dan benar. Ketika pabrik pupuk organik kita buka, kita tidak kesulitan bahan baku,” jelasnya
Melalui pelatihan tersebut, diharapkan hasil pupuk organik itu, memiliki kualitas yang seragam. “Dengan kita latih, ilmunya sama, tekniknya sama, dengan bahan baku yang sama, kita harapkan kualitas pupuk organik yang dihasilkan itu bisa sama, atau seragam,” tandasnya (Awi/Yud)