Puluhan Rumah di Jember Rusak Diterjang Angin Puting Beliung

JEMBER – Sebanyak 23 rumah di Desa Jambearum, Sumberjambe, Jember rusak usai diterjang angin puting beliung pada Jum’at (28/02/2025) siang sekitar pukul 13.00 WIB.

Angin puting beliung yang menerjang Kecamatan Sumberjambe itu bermula saat cuaca sedang mendung. Kemudian, secara tiba-tiba ada angin kencang yang menyebabkan banyak pohon besar tumbang.

“Kondisi saat kejadian itu mendung, tadi setelah sholat Jumat itu terjadi mendung gelap di seluruh wilayah Sumberjambe. Kemudian untuk di wilayah bawah itu hujan cukup deras,” ujar Camat Sumberjambe, Umar Faroek pada wartawan, Jum’at (28/02/2025).

“Setelah itu baru ada laporan bahwa di Jambearum atas itu hujan angin, anginnya cukup kencang, bahkan pohon durian yang sudah berumur mungkin ratusan tahun, banyak yang roboh dan tumbang di sini dan menimpa rumah warga,” sambungnya.

Faroek mengatakan, terdapat sekitar 16 rumah yang rusak berada di Dusun Pace, dan 7 rumah lain yang rusak di Dusun Krajan.

“Kejadian itu menimpa rumah kurang lebih sekitar 16 di Dusun Pace, kemudian di Dusun Krajan yang bersebelahan dengan desa lain sekitar 7, jadi total semuanya itu sekitar 23 rumah,” jelasnya.

Meski demikian, lanjut Faroek, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun terdapat 1 orang yang mengalami luka ringan dan tidak sampai di evakuasi.

“Hanya ada satu warga yang luka ringan, tergores sedikit, mungkin pecahan-pecahan rumahnya atau pecahan kaca. Korban tidak sampai di bawa ke Puskesmas, hanya luka ringan, ada di sisi mulut,” paparnya.

Terkait peristiwa tersebut, Faroek mengatakan bahwa saat ini pihaknya telah berkoordinasi dengan Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) Sumberjambe serta BPBD dan sejumlah relawan.

“Tadi kami sudah koordinasi dengan BPBD kemudian sejumlah relawan. Sementara di lokasi saat ini juga ada pihak PLN. Kondisi listrik juga mati total, karena ada pohon besar-besar rubuh menimpa kabel PLN,” jelasnya.

“Termasuk juga PJU (Penerangan Jalan Umum) tenaga surya. Penerangan lampu PJU tenaga surya, banyak yang rusak juga, karena anginnya cukup besar, cukup kencang, akhirnya banyak pohon yang tumbang,” imbuhnya.

Saat ini, lanjut Faroek mengatakan, pihaknya tengah melakukan proses evakuasi dan pembersihan di lokasi kejadian.

“Sementara ini, kita masih melakukan evakuasi bersama BPBD dan relawan. Nanti kami kabarkan lebih lanjut,” pungkasnya. (amb/red)