JEMBER, Pelitaonline.co – Keberadaan Pabrik PT. Semen Imasco Asiatic rupanya-rupanya dirasa tidak memberikan kontribusi apapun bagi Warga Desa Puger Wetan.
Terutama, kontribusi yang dapat menopang kesejahteraan ekonomi, seperti Corporate Social Responsobility (CSR) maupun serapan tenaga kerja.
Justru yang diterima warga setempat adalah Polusi udara yang di timbulkan dari aktifitas Pabrik Semen Singa Merah itu. Sehingga mengecam kesehatan masyarakat pastinya.
“Kalau polusi udara itu dampaknya, kan jangka panjang untuk meresap dan masuk ke organ tubuh manusia,” kata Ketua Pokmas Gotong-royong Desa Puger Wetan Muhammad Jufri ke Pelitaonline.co di Gedung DPRD, Rabu (23/3/2022).
Dan pula lanjut Jufri, warga tidak pernah memperoleh (CSR). Sehingga melalui RDP di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jember ini, pihaknya akan menanyakan ke pihak PT. Semen Imasco Asiatic.
“Sesuai perundang-undangan, karena Imasco ini sifatnya permanen, bukan temporer,”kata pria yang akrap disapa Jufri ini
Sebenarnya, kata Jufri, Warga di Puger itu senang dengan keberadaan Pabrik tersebut, asalkan bisa menyerap tenaga kerja dari putra daerah. “Tapi faktanya, banyak anak muda di Jember selatan itu menganggur,” ucapnya.
Sementara itu, Legal Pabrik PT. Semen Imasco Asiatic, Fenddy, enggan berkomentar terkait masalah CSR, kata dia, tunggu di Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama DPRD Jember
“Nanti kita sampaikan pada pertemuan berikutnya, yang jelas Imasco mau memberikan CSR. Nanti kita sampaikan lebih lengkap,” Tandasnya. (Awi/Yud)