Iklan Floating Google AdSense (Diperbaiki)
×

7 Alasan Kenapa Banyak Orang Pindah dari Jakarta ke Kota Satelit di 2025

Berita Terkini – Jakarta, ibu kota Indonesia, dikenal sebagai pusat ekonomi dan budaya. Namun, pada tahun 2025, semakin banyak orang memilih pindah dari Jakarta ke kota satelit seperti Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi. Fenomena ini didorong oleh berbagai alasan, mulai dari kepadatan penduduk hingga keinginan hidup yang lebih nyaman. Artikel ini akan membahas tujuh alasan utama mengapa banyak orang pindah dari Jakarta ke kota satelit, dengan data terbaru dan tren terkini.

Mengapa Orang Pindah dari Jakarta?

Pindah dari Jakarta bukanlah keputusan yang diambil begitu saja. Banyak faktor mendorong penduduk untuk mencari tempat tinggal di luar ibu kota. Kota satelit di sekitar Jakarta, yang dikenal sebagai wilayah Jabodetabek, menawarkan solusi atas berbagai masalah yang dihadapi warga Jakarta. Berikut adalah alasan-alasan utama yang mendorong perpindahan ini.

1. Kepadatan Penduduk dan Kemacetan yang Meningkat

Jakarta memiliki populasi lebih dari 11,6 juta jiwa pada 2025, dengan wilayah metropolitan mencapai 32,6 juta penduduk. Kepadatan ini menyebabkan kemacetan parah, di mana rata-rata warga menghabiskan hingga 4 jam per hari di jalan raya. Kota satelit seperti Tangerang dan Bekasi menawarkan lingkungan yang lebih lengang dan akses transportasi yang lebih baik, seperti KRL Commuter Line, yang memungkinkan perjalanan cepat ke Jakarta.

2. Biaya Hidup yang Lebih Terjangkau

Harga properti di Jakarta terus melonjak. Pada 2025, harga rumah di Jakarta bisa mencapai Rp 20 juta per meter persegi di kawasan pusat. Sebaliknya, kota satelit menawarkan harga properti yang lebih terjangkau, mulai dari Rp 10-15 juta per meter persegi. Selain itu, biaya hidup seperti makanan dan transportasi juga lebih rendah di kota satelit, membuat banyak keluarga memilih pindah dari Jakarta untuk keuangan yang lebih sehat.

Dapatkan Berita Terbaru: Saluran WA

Temukan Berita Terbaru: Google News

Halaman: 1 2 3
Berita Serupa