JEMBER, Pelitaonline.co – Rapat Dengar Pendapat yang dilakukan oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jember, terkait CSR Pabrik PT. Semen Imasco Asiatic yang dikeluhkan Kelompok Masyarakat (Pokmas) Desa Puger Wetan, mendadak berhenti, Rabu (23/3/2022)
Hal itu, bermula ketika Mujiburrohman Sucipto salah seorang anggota DPRD Jember meminta agar RDP gabungan Komisi B, C dan D yang digelar di Lantai 3 pembahasannya ditunda. Karena tidak dihadiri pimpinan dewan.
Tak pelak, peristiwa itu sempat menjadi perdebatan sengit, antara anggota DPRD, walaupun akhirnya di sepakati ditunda dan seluruh peserta RDP membubarkan diri.
“Karena ini menyangkut kepentingan masyarakat dengan perusahaan, tentunya dalam hal ini unsur pimpinan harus datang juga,” ujar Mujiburrohman Sucipto Anggota DPRD Jember yang meminta penundaan saat dikonfirmasi.
Anggota komisi D ini berdalih bahwa pertemuan itu akan percuma ketika tidak dihadiri Pimpinan DPRD. Sebab keluhan masyarakat yang di sampaikan melalui RDP, tidak menemukan solusi pastinya.
“Karena mereka hanya menyampaikan poin-poinnya saja, tapi solusi belum tentu. Makanya harus lengkap lah, ada pimpinannya ada dinas terkait, karena ini menyangkut kepentingan masyarakat dan urgen,” tambah legislator yang akrab di panggil Sucipto ini.
Sementara itu, Sekretaris Komisi B DPRD Jember David Handoko Seto bahwa penundaan itu telah disepakati, tentunya persoalan itu akan segera dikabarkan kepada pimpinan dewan, supaya ketika anggota lengkap.
“Diharapkan bisa hadir lengkap pimpinan DPRD, termasuk dari kantor Lingkungan Hidup,” katanya
David sebenarnya ingin pertemuan Kelompok Masyarakat (Pokmas) Gotong Royong desa Puger Wetan dengan PT. Imasco Asiatic itu tidak ditunda, supaya persoalan warga ini bisa segera selesai.
“Karena agenda di DPRD nanti bertumpuk tumpuk, apalagi menjelang Romadhon dan hari raya. Tapi kami kembalikan lagi ke masyarakat, dan masyarakat sepakat untuk ditunda, sehingga kami akan jadwalkan ulang,” katanya
Menanggapi, Ketua Pokmas Gotong Royong Desa Puger Wetan Muhammad Jupri mengaku kecewa atas penundaan. Sebab persoalan Corporate Social Responsibility (CSR) Pabrik PT. Semen Imasco Asiatic belum dirasakan oleh warga.
“Tentunya kami kecewa, karena kita kan datang jauh-jauh dan yang mengundang pimpinan dewan serta Komisi C tadi juga nggak hadir,” Tandasnya. (Awi/Yud)