SITUBONDO, Pelitaonline.co – Percepatan pembangunan infrastruktur, menjadi fokus utama bagi Pemerintah Kabupaten Situbondo, harapannya untuk meningkatkan perputaran ekonomi daerah.

Oleh karenanya dibawah komando , Bupati Karna Suswandi, Jumat (10/9/2021) melakukan  penandatanganan perjanjian pinjaman daerah program pemulihan ekonomi nasional (PEN), dengan Direktur PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI), Erdias Dharmaputra. Kegiatan tersebut dilakukan secara virtual.

“Total dana pinjaman PEN yang disetujui sekitar Rp 250 Miliar. Uang sebesar itu nantinya kita gunakan untuk pembangunan infrastruktur jalan dan irigasi di pedesaan,” ucap Bupati Situbondo, Karna Suswandi di Ruang Intelligence Room (IR).

Pria 54 tahun ini mengatakan,  hampir dua tahun terakhir ini, semua angaran digunakan untuk penanganan Covid-19. Sehingga, nyaris tidak ada dana untuk pembangunan infrastruktur di Kota Santri.

“Anggaran kami fokus untuk penanganan Covid-19 di Situbondo. Sehingga itu berdampak terhadap infrastruktur kita,” tambah pria yang akrap disapa Bung Karna ini

Pembangunan infrastruktur di Situbondo sangat penting untuk dilakukan, karena lanjut Bung Karna, dampak akan dirasakan langsung oleh masyarakat.

“Banyak jalan-jalan pedesaan dan saluran irigasi pertanian mengalami kerusakan. Jadi sangat berdampak terhadap kehidupan masyarakat,” imbuhnya.

Melalui video conference (Vicon), Direktur PT SMI, Erdias Dharmaputra menegaskan bahwa pemerintah daerah harus bijak dalam mengelola dana pinjaman PEN ini, supaya pembangunan infrastruktur ini bisa tepat sasaran.

“Harus transparan dan tepat sasaran untuk pembangunan infrastruktur. Sehingga manfaatnya dirasakan langsung oleh masyarakat di Kabupaten Situbondo, Kota Palangkala Raya dan Kabupaten Lampung Tengah,” pungkasnya

Kegiatan itu dihadiri oleh, Wakil Bupati Situbondo, Khoirani, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupatenk Situbondo  Syaifullah, Kepala Dinas (Kadis ) PUPR Situbondo Gatot Siswoyo

Selain itu, juga Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Situbondo Abdurahman dari Partai (PPP) dan Jainur Ridho (Gerindra). (Ron)